DERAKPOST.COM – Sebelumnya, ditahun 2024 ini diketahui bahwa mantan Pj Wako Pekanbaru Muflihun dengan sikap gembar gembornya itu, menyatakan ada beasiswa yang dianggarkan pemerintah. Tapi hal ini, hingga sekarang tidak ada realisasinya.
Terkait ini, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Sekda) Pekanbaru Tri Sepna Saputra dikonfirmasi membenarkan belum ada pencairan untuk dana beasiswa tersebut. Tetapi, yang jelas saat ini pihaknya kini mengumpulkan buku tabungan para penerima beasiswa.
“Untuk proses pencairan beasiswa yang dinantikan oleh 498 mahasiswa di Kota Pekanbaru kini memasuki tahap krusial. Pemko Pekanbaru ini tengah melakukan pendataan buku tabungan para penerima beasiswa sebagai langkah akhir, sebelum dicairkan,” ungkapnya.
Tri Sepna Saputra, menjelaskan bahwa hal pengumpulan buku tabungan penerima itu sangat perlu dilakukan sebagai pendataan pada yang berhak. Artinya, saat ini sedang dalam tahap proses.
Dirinya juga menambahkan bahwa dana beasiswa tersebut sudah berada di rekening bendahara. Pencairan akan segera dilakukan sesuai dengan kategori yang diterima oleh masing-masing penerima.
“Uang beasiswa sudah berada di rekening bendahara,” tambahnya. Ia juga meminta agar para penerima beasiswa menyerahkan fotokopi buku tabungan dengan tulisan yang jelas. Untuk mempermudah proses pencairan.
Sebelumnya, pada Rabu (7/8/2024), sebanyak 498 penerima beasiswa telah diumumkan melalui laman website resmi Pemerintah Kota Pekanbaru. Pengumuman tersebut disampaikan melalui Surat Pengumuman Nomor: P. 400.1.2.1/Setda-Kesra/1693/2024 tentang Penetapan Nama-Nama Penerima Beasiswa Pemerintah Kota Pekanbaru tahun 2024.
Dalam pengumuman tersebut dikatakan bahwa beasiswa yang diberikan oleh Pemko Pekanbaru merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Pekanbaru. Beasiswa ini ditujukan kepada mahasiswa berprestasi dan mahasiswa kurang mampu yang berasal dari Kota Pekanbaru.
Besaran beasiswa yang akan diterima oleh para mahasiswa bervariasi sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh. Untuk mahasiswa S1 Rp 4 juta dan Rp 3 juta untuk mahasiswa D3. Total anggaran yang dialokasikan untuk program beasiswa ini mencapai Rp1,9 miliar. (Ferry)