Oalah….. Tercatat 130 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Dinas PUPR-PKPP Besok Lockdown

 

PEKANBARU, Derakpost.com- Aktifitas di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP), terpaksa harus lockdown atau menutup sementara. Hal itu setelah terdeteksi sebanyak 130 Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai positif Covid-19.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto kepada wartawan. Ia pun mengatakan, penutupan sementara kantor Dinas PUPR PKPP mulai hari Jumat (24/2). Selanjutnya dilakukan penyemprotan disinfektan secara meluruh di gedung itu selama dua hari berturut-turut.

“Besok kantor ini kita lockdown satu hari, besok mau disemprot seluruhnya. Jadi hasil temuan kemarin yah, dari swab antigen kemarin dari 900 sample yang kita ambil, itu yang dinyatakan positif 130 orang yang positif. Nah ini hasilnya akan keluar semua mana yang positif kita isolasi,” ujar Sekda SF Hariyanto, disela-sela peninjauan vaksinasi bagi pegawai dilingkungan Dinas PUPR PKPP, Kamis (24/2/22).

Ia menegaskan kepada seluruh pegawai yang diliburkan mulai hari Jumat (25/2/22), hingga Senin (1/3/22) betul-betul berada dirumah dan tidak keluar daerah. Waktu libur selama 4 hari ini pegawai tidak diperbolehkan keluar Provinsi Riau atau Kota Pekanbaru, ini mengingat semakin tingginya kasus positif Covid-19 yang diduga Omicron yang cepat menyebar.

“Lockdown semua kegiatan dikantor tidak aktif, kita semprot semua yang kena 130 orang kita minta istirahat semua. Hari Selasa masuk kantor lagi, karenakan hari Senin juga libur kita minta semua pegawai betul-betul dirumah jaga kesehatan. Memang ada libur nasional hari Senin, yah kita minta dan imbau kepada semua pegawai agar tidak keluar. Dan yang terdampak covid, betul-betul isolasi mandiri,” tegasnya.

Dijelaskan Sekda, banyaknya pegawai yang terkonfirmasi positif di Dinas PUPR PKPP ini tidak lain yang dibawa pegawai setelah tugas keluar daerah. Tidak hanya didalam Provinsi Riau, tapi tugas diluar Provinsi Riau sehingga terpapar covid dan membawa virus ke kantor dan keluarga, tanpa ada pemeriksaan swab antigen atau PCR.

“Inikan pegawai banyak yang didaerah juga ini, pengawas lapangan dan mungkin dibawa dari daerah, mungkin ada juga dari luar daerah mungkin dia tau tapi dia masuk kantor terdampak semua jadinya, angka 130 itu bukan angka yang sedikit itu. Kalau sudah sebanyak itu lebih baik ditutup dululah kantor,” kata Sekda. **Rul

PegawaiPUPRRiau
Comments (0)
Add Comment