DERAKPOST.COM – Terjadi kebocoran pipa chemical PT RAPP yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, pada hari Minggu 19 Februari 2023 kemarin itu membuat karyawan kontraktor dari Pabrik Kertas (April Group), dilarikan ke Rumah Sakit dan Klinik.
Terkait hal ini Kepala Disnakertrans Riau Imron Rosyadi menyebutkan, untuk bisa mendalami kecelakaan kerja di area PT RAPP tersebut, pihaknya telah turunkan Tim Pengawas ke perusahaan itu untuk
menyelidiki penyebab kejadian dialami karyawan di lokasi tersebut.
Sebutnya, sesuai informasi didapatkan, dari Tim Pengawas, bahwa sesuai data awal diterima, pekerja alami gangguan sulit bernafas dan hingga itu ada tidak sadarkan diri. Datanya yang terpapar itu ada sekitar 32 orang terpapar peristiwa yang nyaris ada korban jiwa.
Dikatakan dia, terdata subkontraktor PT RAPP diantaranya PT MSM, PT GUT dan PT PMB terpapar Gas Sulphur. Kejadian itu, sambungnya, sesuai halnya laporan awal diterima itu berawal saat karyawan kontraktor sedang melakukan aktifitas Safety Toolbox Meeting. Tapi, tiba tiba ada aroma bau tak sedap, sehingganya menyebabkan kejadian itu.
Sambung Imron, bahwasa sumber gas itu juga berasal dari cerobong asap unit pembakaranya belerang pada Sulphuric Acid Plant yang sedang proses start-up dan gas belerang terbawa oleh angin ke lokasi proyek. “Ada sekita 31 orang yang terpapar yang dirawat di klinik Townsite, tetapi sudah pulang dan 1 orang masih dirawat di RS Efarina,” ujarnya.
Disinggung akan halnya penerapan K-3 di PT RAPP tersebut ? Dalam hal ini ujar Imron Rosyadi, pihaknya masih lakukan penyelidikan berkelanjutan. Namun ujar Imron yang mantan Kabid Pengawasan Disnakertrans Riau ini, kemungkinan hal dugaan itu bisa saja terjadi. Tapi, iluntuk ini masih akan ditindaklanjuti. **Rul