Pedagang Bayar Iuran pada FK-PWK, Tapi Sampah Menumpuk Belakang Kantor Gubri Jalan Cut Nyak Dhien

DERAKPOST.COM – Kendati sudah adanya membayar iuran uang sampah ini ke Forum Komunikasi- Pedagang Wisata Kuliner (FK- PWK). Kenyataanya, sampah menumpuk di belakangnya Kantor Gubernur Riau (Gubri) di Jalan Cut Nyak Dhien.

Salah seorang pedagang, di lokasi kepada wartawan mengatakan, berjualan disaat ini ada sampah yang menumpuk. Seharusnya itu tidak terjadi, karena diketahui pedagang di Jalan Cut Nyak Dhien, sudah membayar pada pihak FK-PWK. Sampah ini menimbul aroma tak sedap.

“Ya. Ada sampah yang menumpuk disekitar Jalan Cut Nyak Dhien ini. Kami, membayar iuran sampah itu setiap hari pada FK-PWK. Yakni sebesar Rp3.000 dari pedagang. Tapi terkadang, sampah ini tak diangkut dengan baik. Sehingga menimbulkan aromanya tak sedap,” sebutnya.

Pedagang yang tak sedia disebutkan nama ini mengatakan, didalam hal permasalahan sampah tersebut diminta untuk setiap hari diangkut. Karena, disinikan para pedagang itu sudah membayar setiap hari. Artinya itu jangan sampai menumpuk di sekitar Jalan Cut Nyak Dhien ini.

Sementara itu, dikonfirmasi hal ini pada Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru Reza Fahlevi mengatakan, pihaknya terus melakukan hal pengangkutannya sampah di area tersebut sebagaimana mestinya. Kemudian ujarnya, terkait ada pungutan iuran sampah disana tida mengetahui.

“Kalau masalah sampah dibelakang Kantor Gubri (Jalan Cut Nyak Dhien, red) itu, terus dilakukan pengangkutan. Hal itu, dilakukan tiap hari demi kebersihan lingkungan. Tapi, soal ada pungutan pada pedagang, itu tak tahu. Nanti ini dicari tahu siapa memungut iuran,” terangnya. (Dairul)

cutGubriJalansampah
Comments (0)
Add Comment