DERAKPOST.COM – Sikap arogan ini mulai ditampakkan Ria Angraeni yang merupa Pj Penghulu Teluk Pulau Hulu telah menutup Pasar Tradisional Sabtu Nasbuddin Hasan. Sehingga menjadi keluhan para pedagang serta pembeli berada di Kecamatan Rimba Melintang.
Pasalnya, pasar ditutup pihak Pj Penghulu ini dengan dalih direhab tersebut tentunya aktifitas menjadi tidak ada sama sekali. Ini bahkan tanpa ada solusi diberikan selama dilakukanya rehab dimaksudkan. Sehingga menjadi pertanyaan besar pihak pedagang dan pembeli akan sikap arogansi ini.
Terkait informasi adanya penutupan pasar tersebut yang dikeluhkanya para pedagang dan para ibu-ibu yang berbelanja. Maka hal itu, awak media menghubungi Pj Penghulu Teluk Pulau Hulu, tak meangkat panggilan. Saat dikirim pesan singkat, Ria Angraini ini menjawab bahwa sedang renovasi.
Awak media ini selanjutnya menghubungi Camat Rimba Melintang Syukirman untuk konfirmasi akan hal tersebut. Namun, hal itu Camat Syukirman mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti persoalan itu atau tidak tahu. Dia hanya menyarankan untuk coba hubungi kembali Pj Penghulu.
Selanjutnya awak media menjumpai salah seorang pedagang meminta tidak disebut namanya mengatakan, secara pribadi juga mendukung renovasi pasar itu. Tetapi, ujar dia, pengerjaan pasar itu tentu merugikan para pedagang dikarena tidak ada aktivitas jual beli di pasar Tradisional Sabtu.
”Kan bisa diliburkanya yang pekerja tukang rehapnya cuma 1 hari. Karena untuk dalam seminggu itu kami berjualan di pasar. Yang diketahui, aktifitas jual beli di pasar hanya pada hari Sabtu. Tapi, kenapa Pj Penghulu tidak liburkan pekerja itu satu hari diketika adanya aktivitas pasar,” terangnya.
Dikatakanya, para pedagang menyesalkan sikap dan perbuatan Pj Penghulu tersebut. Padahal pasar itu adalah untuk suatu roda perekonomian di masyarakat. Tetapi aneh, Pj Penghulu berbuat sedemikian, sama aja memutuskan roda perekonomian terhadap masyarakatnya. Tentu ini disesali.
Kesempatan itu dikatakan dia, bahwa pada kegiatan di pasar ini, bukan mau untuk cari kaya, akan tetapi mencari sesuap nasi bisa menghidupkan keluarga. Karena itu ungkap dia, masyarakat segera melaporkan kepada Pemkab Rohil akan sikap Pj Penghulu yang menutup aktifasi pada pasar itu.
Warga ini juga mengatakan, dengan sudah menjadi Pj Penghulu Teluk Pulau Hulu, ada kejanggalan dilakukan oleh Ria Angraini ini dengan perbuatannya yang mementingkan keuntungan pribadinya. Bahkan hall semua kaur lama diberhentikan tanpa hormat, dan diganti dengan staf yang baru. (Ibs)