DERAKPOST.COM – Hari ini, pelatih asal Kuba Barbaro Fernandez dipercaya oleh Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) ini untuk melatih
para petinju putra dan putri di Indonesia ikut SEA Games XXXII/2023, Kamboja.
Hal itu disampaikanya Ketua Umum PP Pertina Komaruddin Simanjuntak ketika berbincang tentang kesiapan atlet tinju Indonesia mehadapi SEA Games XXXII/2023. “Untuk MoU dengan pelatih Kuba Barbaro Fernandez Jimenes telah kami jalani,” kata Komaruddin Simanjuntak.
Ketua Umum Komaruddin Simanjuntak yang penggagas tinju pro di atas kapal tongkang ini di Siring Sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tahun 2011 silam, ini mengatakan, 6 Oktober 2022 para atlet inipun jalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
“Barbaro Fernandez ini akan menangani petinju putra dan putri Indonesia, sudah menjalani Pelatnas di HS Boxing Camp, terletak di Desa Parigi Mekar, Ciseeng, Bogor, Jawa Barat. Ini, sejak 6 Oktober 2022. Atlet kita ini akan dilatih Barbaro Fernandez,” ungkapnya.
Komaruddin Simanjuntak dikesempatan itu mengatakan, bahwa pelatih Barbaro Fernandez bukan orang baru di pelatnas cabor tinju Indonesia. Dia juga bersama pelatih Hermensen Ballo membawa tim pelatnas untuk mengikuti Pra Olympic di Amman, Yordania, Februari 2020.
Dikutip dari rondeaktual.com. Diketahui kata pelatih asal Provinsi Riau Darman Hutauruk, bahwasa Barbaro Fernandez sekarang sudah bergabung dengan tim pelatnas di HS Boxing Camp Ciseeng. Hari ini dimulai menangani tim pelatnas SEA Games XXXII/2023.
Hal serupa juga dipaparkan tim manajer Pelatnas Cabor Tinju SEA Games 2023, Hengky Silatang. “Sudah bergabung dan sudah tinggal di mess tinju Pelatnas. Ini tentu dalam suatu upaya meningkatkan kemampuan atlet tinju Indonesia, untuk SEA Games 2023,” katanya.
Untuk diketahui, atlet tinju di Pelatnas tersebut ada 13 orang, 4 orang pelatih, serta 1 orang manajer. Antara lain:
1. Ingatan Ilahi (Riau, kelas 51 kilogram putra). Ingatan adalah pemegang medali emas kelas terbang PON XX/Papua 2021.
2. Asriudin Tapalaola (DKI Jakarta, kelas 54 kilogram putra). Asriudin adalah pemegang medali emas Kejurnas Elite Sumut 2022.
3. Jil Mandagie (DKI Jakarta, kelas 57 kilogram putra). Gil, southpaw, gagal medali dalam pertandingan kelas bantam PON Papua 2021.
4. Farrand Papendang (Sulawesi Utara, kelas 63,5 kilogram putra). Farrand adalah pemegang medali emas kelas welter ringan PON Papua 2021.
5. Fido Masoara (DKI Jakarta, kelas 63,5 kilogram putra). Fido adalah pemegang medali emas kelas ringan Kejurnas Elite Sumut 2022.
6. Sarohatua Lumbantobing (Sumatera Utara, kelas 71 kilogram putra). Sarohatua adalah pemegang medali emas kelas welter PON Papua 2021.
7. Maikel Muskita (Jawa Barat, kelas 81 kilogram putra). Maikhel adalah pemegang medali emas kelas menengah PON Papua 2021.
8. Sandiyarto Peroza (Jawa Barat, kelas 92 kilogram). Sandiyarto adalah pemegang medali perunggu kelas berat PON Papua 2021.
9. Israellah Saweho (Sulawesi Utara, kelas 48 kilogram putri). Israellah adalah pemegang medali emas kelas 46 kilogram Kejurnas Junior Sumatera Utara 2019.
10. Nabila Maharani (Lampung, kelas 50 kilogram putri). Nabila adalah pemegang medali perak kelas terbang ringan PON Papua 2021.
11. Novita Sinadia (DKI Jakarta, kelas 54 kilogram). Novita adalah pemegang medali emas kelas bantam PON Papua 2021.
12. Ratnasari Devi (DKI Jakarta, kelas 57 kilogram putri). Ratna adalah pemegang medali emas kelas bulu Kejurnas Elite Sumut 2022.
13. Huswatun Hasanah (Nusa Tenggara Barat, kelas 60 kilogram putri). Huswatun adalah pemegang medali emas kelas ringan PON Papua 2021.
14. Barbaro Fernandez Jimenes (Kuba), pelatih.
15. Darman Hutauruk (Riau, pelatih).
16. Kusdiyono (Jawa Barat, pelatih).
17. Puspa Aprilia (Jawa Tengah, pelatih).
18. Hengky Silatang (DKI Jakarta, manajer). **Rul