DERAKPOST.COM – Tatik Rostika salah satu pengusaha UMKM binaan CSR PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) Perawang Mills yang mengembangkan usaha makanan ringan merasa terbantu dengan pelatihan Inkubasi ini diinisiasi APP Sinar Mas melalui IKPP Perawang.
“Melalui pelatihan Inkubasi Bisnis dari IKPP Perawang selama 3 bulan, usaha saya mengalami kenaikan omzet hingga dua kali lipat yaitu mencapai Rp15jt per bulan,” ungkap Tatik. Sebelum mengkuti pelatihan ini, dan pada masa Pandemi Covid-19 itu beberapa waktu yang lalu, usaha Tatik hampir gulung tikar.
Saat ini produk unggulan Tatik adalah Dendau atau biasa disebut Dendeng Daun Ubi. Keripik ini berbahan dasar Daun Ubi dan campuran bahan lainnya yang akhirnya dibentuk seperti Keripik. Produk Dendau ini tentu mengandung serat yang tinggi dipercaya membantu pencernaan, sehingganya tidak hanya rasanya lezat, produk ini juga memiliki manfaat kesehatan yang baik.
Harga yang lebih terjangkau dan bahan mudah didapat menjadi alasannya Tatik mengambil daun ubi jadi sebagai bahan utama. “Daun ubi, itukan sangat mudah didapat. Dan selain itu harganya relative murah, ini juga sering disepelekan oleh masyarakat. Tapi saya gunakan menjadi bahan utama,” ujar Bu Tatik.
Tatik terus berkereasi, serta berinovasi dalam memproduksi produk-produknya. Disaat ini, banyak jenis olahan diminati masyarakat. Seperti hal itu dendau, stik kentang, kripik udang, keripik singkong. Bahkan kedepannya, sebut Tatik, akan mencoba inovasi baru gunakan olahan daun bayam.
Diketahui, usaha Tatik telah merambah dibanyak tempat. Pada pusat oleh-oleh kabupaten Siak bahkan bisa ditemukan pusat oleh-oleh terbesar di Pekanbaru.
Kesuksesan tentunya didapatkan atas keyakinan, kerja keras, serta keinginan terus belajar. Sehingga usahanya yang sempat terpuruk, kini mulai bangkit.
Kesempatan itu, Tatik juga mengakui bahwa Pelatihan Inkubasi bisnis yang bekerja sama dengan Yayasan Dokter Sjahrir dan Womanpreuner Community membantu dirinya dan juga disekitarnya ini dalam memperluas pengetahuannya mengembangkan usaha strategi dalam berwirausaha. “Terimakasih bimbingan ini,” kata Tatik.
IKPP Perawang terus memberdayakan masyarakat melalui program inkubasi bisnis. Dengan harapan seluruh UMKM itu mempunyai pengetahuan mengenai bisnis jadi lebih komprehensif, sehingga mampu mengelola usahanya lebih baik. Dengan begitu, UMKM dapat membantu perekonomian di Indonesia lebih stabil kendati masih harus berjuang di tengah pandemi.
“IKPP Perawang terus memberdayakan masyarakat melalui program inkubasi bisnis. Diharapkan seluruh UMKM bisa mempunyai pengetahuanya bisnis jadi lebih komprehensif. Sehingga, mampu mengelola usahanya lebih baik. Dengan begitu, dapat membantu perekonomian. Seperti hal kesusksesan Bu Tatik dalam mempertahankan dan mengembangkan usaha dapat menjadi motivasi kepada calon UMKM lain,” kata Menager Public Affair PT IKPP Perawang Murseno SAP. **Rul/Rls