Pembagian Sembako tak Terkoordinasi Dengan Baik, Korban Banjir di Rumbai Ngaku Tak Dapat

DERAKPOST.COM – Sudah hampir selama dua pekan ini, kondisi banjir menggenang pemukiman warga di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Hal itu, membuat warga tak punya pilihan untuk mengungsi. Serta ada mengungsi dengan buat tenda-tenda pinggir jalan itu sudah seminggu.

Hal itu berbagai lembaga, swasta maupun pribadi ada menyalurkan bantuan khusus pada warga terdampak. Tak terhenti disitu, selain problem banjir, problem pembagian sembako tidak rata juga muncul. Keluhan hal itu, diceritakan warga RT 004/RW 006, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.

Dari pengakuan, detidaknya terdapat lima belas kepala keluarga (KK) lebih atau yang  terhitung empat puluh orang tak kebagian sembako secara merata sejak mengungsi. Bahkan menurut warga, halnya pemberian sembako itu dinilai tak sesuai spesifikasi dengan catatan seharusnya.

“Beras sepuluh kilogram, telor dua papan, bubuk teh dua kotak, minyak goreng satu kilogram, gula satu kilogram, serta aqua gelas dua kotak,” tutur warga RT 004/RW 006 meminta namanya ini disembunyikan kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).

Meski demikian, warga ini mengaku baru mendapat sembako dua hari lalu sejak seminggu pasca banjir meluap. Adapun pembagian sembako berupa beras, telur dan kebutuhan sehari-hari. Namun hal tersebut menjadi perebutan warga karena jumlah yang diterima tidak tercukupi untuk warga tersebut.

“Sejak mengungsi kami sangat sulit dapat sembako. Catatannya itu masih ada kami pegang. Tapi kami juga enggak kebagian, dibagi pun enggak sesuai dengan catatan,” katanya. Dalam hal ini dia mengeluhkanya pembagian yang juga tak sesuai padahal diantara mereka ini terdapat banyak anak balita.

Seharusnya pembagian itu rata, sebutnya jangan sampai ada pilih-pilih untuk RT ini dan RT itu. Mau minta keperluan sembako secara darurat pun sulit. Harus melalui RT. Padahal bantuan itu dikhusus untuk yang kena banjir.

Sementara itu menurut keterangan ketua RT 002/RW 006, yang bernama Sarifudin mengatakan, tenda tersebut sejak awal dikhususkan untuk warganya. Warga yang tak berkecukupan itu memang ada tinggal ditenda yang khususkan untuk warga RT 002/RW 006.

“Kami tidak beda bedakan, semua kami sama ratakan, apa yang dapat ke kami itu yang kami bagi. Semua itu kami bagi rata, sebelum dibagi kami juga mendata warga kami,” tutur Sarifudin. Dikatakan Sarifudin, problem tersebut menurutnya tidak terjadi di daerah RT dipimpinnya.  (Dairul)

baikbanjirrumbaisembako
Comments (0)
Add Comment