DERAKPOST.COM – Payung elektrik Masjid Raya Annur Provinsi Riau disaat ini menjadi permasalahan, karena rusak. Maka disikapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, yakni melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Perumahan Pemukiman (PUPR-PKPP) Provinsi Riau membentuk Tim Independen Tenaga Ahli yang berkompeten.
“Ini sebagai upaya dalam mewujudkan suatu kajian teknis untuk penyelesaian persoalan payung elektrik Masjid Raya Annur Provinsi Riau,” kata Kepala Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau, M Arief Setiawan melalui Kepala Bilang Cipta Karya, Thomas Dimiera. Dia menyebutkan Tim Independen Tenaga Ahli guna mendapat tahapan rencana penyelesaian payung elektrik. Pendampingan teknis dalam pelaksanaan penyelesaian payung elektrik Masjid Raya Annur Provinsi Riau.
Jadi sebutnya, tim akan melakukan audit teknis dan pendampinganya pelaksanaan penyelesaian payung elektrik Masjid Raya Annur Provinsi Riau. Dia juga mengatakan, pelaksanaan audit dan pendampingan itu turut dilakukan dengan swakelola dengan pelaksana swakelola dari Universitas Islam Riau (UIR) berdasar MOU antara Pemprov Riau dengan Universitas Islam Riau.
“Namun untuk mencapai maksud dan juga tujuan pada kegiatan itu, UIR bekerja sama dengan Tenaga Ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB),” ujarnya. Thomas dalam ini menjelaskan, kajian teknis dilaksanakan ini untuk mendapat langkah-langkah didalam penyelesaian payung elektrik Masjid Raya Annur Riau dengan melakukan yaitu kajian secara ilmiah. Study ke proyek-proyek di Indonesia telah melaksanakan payung elektrik.
Sebelumnya, Pj Gubri berkomitmen akan melakukan pembenahan terhadap fasilitas maupun sarana pendukung di sekitar Masjid Raya Annur Provinsi Riau. Salah satunya perbaikan payung elektrik masjid. Hal itu dalam langkah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk meramaikan Masjid Raya Annur Riau. Komitmen dan gerak cepat ini dibuktikan dengan cara melakukan perbaikan infrastruktur masjid.
Untuk permasalahan payung elektrik, Pj Gubri mengatakan, jika pihaknya akan segera melakukan pembahasan lebih lanjut. Di mana Pj Gubri mengintruksikan pihak PUPR-PKPP Riau agar mendatangkan para tenaga ahli untuk menindak lanjuti penanganan payung elektrik.
“Terus terang saja kalau permasalahan payung elektrik, masalah hukum sudah selesai. Saya minta PUPR berikan kami keyakinan, jaminan dan kepastian, jika payung itu diperbaiki bisa bagus. Jadi kalau kita alokasikan anggaran, kita minta ada kepastian supaya tidak rusak lagi. Makanya nanti para ahli ITB mengecek ke lokasi,” tegas Pj Gubri.
Pj Gubri menekankan, bahwa perbaikan dan perawatan ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk memastikan masyarakat bisa menikmati fasilitas masjid dengan baik. Sehingga para jamaah dapat tertarik meramaikan Masjid Raya Annur Provinsi Riau.
“Makanya saya minta ada pelebaran di sekitar Masjid Raya Annur, supaya tidak terjadi macet lagi ketika lebaran. Bukan hanya itu saja, bagian dalam juga harus ada perbaikan dan penyiapan lahan parkir,” sebutnya.
Menurut Pj Gubri, kenyamanan dan keamanan bagi jamaah harus menjadi perhatian. Karena itu perbaikan infrastruktur masjid harus dilakukan. Sehingga, Masjid Raya Annur Provinsi Riau bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial keagamaan.
“Jadi kalau saya terus terang saja, lift dan eskalator tolong diganti yang baru supaya tidak ada lagi perbaikan. Karena orang-orang tua ini kan pingin salat di Masjid Annur, kalau pakai tangga itu kakinya sakit, kasihan kita. Kemudian tempat wudhu dan toilet juga harus diperbagus. Itulah cacatan saya yang perlu di sempurnakan lagi,” ungkapnya. (Dairul)