DERAKPOST.COM – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau Dr Kamsol menyebut, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) sudah menganggarkan Rp25 miliar untuk hal Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda). Anggaran ini untuk dipakai membantu biaya sekolah siswa miskin yang tak diterima sekolah negeri untuk bersekolah ke swasta.
Kamsol menyebut, dengan anggaran Bosda itu, jika untuk satu siswa miskin ke sekolah swasta butuh Rp5 juta. Maka dengan anggaran tersebut bisa untuk menyekolahkan 5 ribu siswa miskin di Riau. “Kami sudah siapkan Rp25 miliar Bosda tahun ini, anggaran itu bisa digunakan untuk membiayai siswa miskin sekolah di sekolah swasta. Bisa capai 5 ribu siswa yang dibiayai,” kata Kamsol.
Dengan adanya kebijakan yang sudah dikeluarkan Gubernur Riau Syamsuar, bahwa siswa miskin yang tidak diterima di sekolah negeri bisa bersekolah di sekolah swasta dengan gratis. Pihaknya mengimbau para orangtua dapat mendaftarkan anaknya disekolah swasta terdekat. Sekarang katanya, telah bisa daftar, silahkan daftar di sekolah swasta terdekat. Biayanya akan ditanggung Pemprov Riau.
Lebih lanjut dikatakannya, bantuan tersebut diberikan berdasarkan catatan-catatan dan persyaratan tertentu misalnya yang bersangkutan penerima Program Keluarga Harapan (PKH), memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), punya Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan sebelumnya sudah mendaftar sekolah negeri melalui jalur afirmasi namun tidak diterima.
“Nanti kami akan cek dokumen dan verifikasi langsung, jika memang tidak mampu semua biaya sekolahnya akan dibiayai pemerintah provinsi Riau melalui dana bantuan operasional sekolah daerah,” sebutnya. **Rul