MP, PEKANBARU – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Riau (IMM UMRI) menggelar kegiatan perkaderan Darul Arqam Dasar.
Kegaitan yang berlangsung selama 3 (hari) di Smk Muhammadiyah 3 Pekanbaru dan ditutup kemarin (28/11/2021) berjalan sukses.
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UMRI, Jayus menyebut dengan adanya kader baru ini nantinya dapat mencetak kader yang mampu membesarkan organisasinya.
“Kegiatan perkaderan ini dapat melahirkan organisatoris yang dapat berperan sebagaimana tujuannya. Selanjutnya IMM Komisariat Imam Assyafi’i Fakuktas Ilmu Komunikasi Umri dapat terus berkembang di masa yang akan datang,” kata Jayus kepada wartawan, Senin (29/11/2021).
Dia juga mengapresiasi para mahasiswanya yang ikut mensukseskan acara perkaderan Darul Arqam Dasar ini. “Saya ucapkan terimakasih untuk segenap pimpinan Komisariat, panitia serta semua pihak yang sudah mendukung pelaksanaan kegiatan ini,” tuturnya.
Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Pekanbaru, Ali Topan Wicaksono mengatakan dengan waktu perkaderan yang bisa terbilang singkat tapi nantinya hal tersebut akan berguna untuk waktu yang lama.
“Teori oleh Edward Norton Lorenz yang dia sebut sebagai teori Butterfly effect yaitu kepakan sayap kupu-kupu di hutan belantara Brasil dapat menghasilkan tornado di Texas beberapa bulan kemudian.
Fenomena ini juga dikenal sebagai sistem yang ketergantungannya sangat peka terhadap kondisi awal. Artinya perubahan yang hanya sedikit pada kondisi awal, dapat mengubah secara drastis jika dilakuan pada jangka panjang,” jelas Topan.
Lebih lanjut ia menyebut dengan adanya kebergaman yang berkumpul di IMM nantinya akan dapat menyatu dalam satu ikatan.
“Pekanbaru harusnya dapat menghasilkan penyelenggaraan kader di segala lini, baik dari kesenian, kemasyarakatan, kemahasiswaan, sosial dan bahkan keagamaan. Yang diperlukan hanya komitmen dalam satu keahlian dalam prestasi di ikatan dan ucapan selamat datang kader muda Muhammadiyah sebagai wajah Ahmad Dahlan baru dalam ikatan dan persyarikatan,” tukasnya.
Hal serupa dikatakan oleh Ketua Umum Pimpinan Komisariat IMM Imam Syafi’i bahwa ikatan mahasiswa sebagai organisasi kader baik kader umat, persyarikatan dan kader bangsa. Dalam hal itu Darul Arqam Dasar menjadi Program wajib untuk mencetak kader IMM.
“Kami dari Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Imam Syafii Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau Alhamdulillah sudah melaksanakan Perkaderan dasar ini sebanyak dua kali dalam 1 tahun periode ini pada januari 2021 dan november 2021 ini,” kata Boy.
Dengan selesainya kegiatan ini ia berharap nantinya kader baru dapat menjadi mahasiswa yang bisa terus bergerak dan berdakwah “Amar Ma’ruf Nahi Munkar”
“Alhamdulillah perkaderan yang kami laksanakam tersebut berjalan dengan lancar hingga yang kami kader sudah menunjukan kualitasnya sebagai kader ikatan,” ucapnya.
Boy berharap melalui perkaderan di IMM ini semoga teman teman dapat belajar dengan tri kompetensi dasar yang dimiliki Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini yaitu Religiusitas, Intelektualitas dan Humanitas, meningkatkan semangat untuk terus bergerak dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar”. (rilis/Marden)