MP, PEKANBARU — Mayat laki laki diduga adalah pengusaha mobil rental, M Alhadar (29) ditemukan di dalam sebuah lubang galian sumur di Jalan Perawang-Siak, persisnya di Dusun Sekar Mayang, Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Senin sore (21/9/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, temuan mayat tanpa identitasnya itu setelah dicocokkan ciri cirinya benar adalah orang hilang yang dilaporkan seorang ibu rumah tangga Tutut Winarti ke Polsek Tenayan Raya, seminggu yang lalu.
Ketika itu, Tutut Winarti melaporkan dirinya kehilangan kontak dengan suaminya yang sedang mengantar seorang penyewa ke daerah Gasib, Kabupaten Siak. Penyewa merental mobilnya yang langsung dikemudikan korban selama seminggu. Bahkan, saking khawatirnya, selain membuat laporan di kantor Polsek Tenayan Raya, informasi suaminya hilang ini sempat viral di media sosial (medsos) lengkap dengan foto wajah korban dengan mobil Daihatsu Xenia warna abu-abu metalik dengan nomor polisi (nopol) BM 1516 PB.
Kabid Humas Polda Riau KBP Sunarto yang dikonfirmasikan Medium Pos melalui telepon selulernya mengakui, adanya penemuan mayat Mr.X yang ciri cirinya sama dengan yang dilaporkan di Polsek Tenayan Raya. Korban memelihara jenggot, memakai baju koko serta celana di atas mata kaki (celana jingkrak).
Jasad tanpa identitas itu pertama kali ditemui seorang warga, Hari Surasman. Ketika itu Hari kaget melihat sesosok mayat berada di sebuah lubang galian sumur. Hasil temuan itu dilaporkannya ke Polsek Tualang. Tak lama berselang, Kapolsek Tualang AKP Faizal Ramzani bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Siak tiba ke lokasi untuk mengevakuasi mayat korban, sekaligus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP ditemui mayat itu berjenis kelamin laki laki. Ditemukan dalam posisi tertelungkup di dalam sumur sedalam kurang lebih 1,5 meter, ditutupi semak semak di belakang rumah kontrakan kosong. Sesosok mayat tersebut menggunakan celana pendek dibawah lutut dan baju koko warna coklat tua. Jenazah korban langsung dibawa RS Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini Pekanbaru untuk diautopsi. *