DERAKPOST.COM – Semarak bulan suci di Pekanbaru diwarnai pelaksanaan Pesantren Lansia. Kegiatan angkatan pertama dihelat oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Riau bersama Lazizmu.
Kegiatan yang diresmikan pada hari Ahad (17/3/2024), bertempat Panti Asuhan Putri Aisyiyah, Jalan KH Ahmad Dahlan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Kegiatan dengan tujuanya adalah mewujudkan Lansia yang hebat dan sehat pada bulan suci Ramadhan ini.
“PWA Riau, melalui Majelis Kesejahteraan Sosial bersama dengan Makesos PDA dan Lazizmu melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan untuk Lansia. Kegiatan ini ditaja tanggal 17 hingga 23 Maret 2024, di Panti Asuhan Putri Aisyiyah,” ungkap Fitri.
Ketua Majlis Fitri ini mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan PWA Riau ini mulai dari pukul 08.30 sampai 13.30 WIB. Pesertanya sambung Fitri, ada 30 orang. Hal itu, untuk mewujudkan Lansia yang hebat serta sehat pada saat bulan suci Ramadhan ini.
“Kegiatan Pesantren Lansia digelar ini yang selain mewujudkan hebat serta sehat pada saat bulan suci Ramadhan. Ini juga dengan bertujuan untuk mengisi waktu dari ibu-ibu Lansia dalam bulan Ramadhan menambah ilmu agama dan lainnya,” sebut Fitri.
Dikatakan dia, dalam pelaksanaan ini kajian yang diberikan itu diantara lain Iqra’, Tahsin Qur’an, Tahfidz Qur’an, Kajianya Keislaman, Pembiasaan Shalat Sunat Dhuha, dan serta bahkan itu Shalat Zuhur Berjemaah.
Bahkan ungkapnya, ada periksa kesehatan gratis. Kegiatan ini sambungnya merupakan perdana bagian dari Progaram Lansia Day Care yang telah di laksanakan di luar bulan Ramadhan. Kedepanya ini diharapkan akan berkesinambungan berkelanjutan.
Diketahui, kegiatan digelar ini dibuka Ketua PWA Riau Hj Hikmani yang diwakili oleh Hj Mashati Sawir. Kesempatan itu mengatakan bahwa Lansia ini rentan kondisi kesehatan. Hal itu, dipengaruhi kondisi pikiran kosong yang karena tidak ada kegiatan.
“Kita ada peduli Lansia. Maka motto dipakai adalah Lansia Sehat Lansia Bahagia. Maka, PWA Riau menyelenggara Pasentren Lansia ini. Lansia ini rentan kondisi kesehatan. Hal itu dipengaruhi kondisi pikiran kosong yang karena tak ada kegiatan,” ujarnya. (Rul)