DERAKPOST.COM – Carut marut dalam hal pendidikan di Provinsi Riau, khusus untuk ditingkatan SMA/SMK Negeri ini, semakin parah. Hal itu, diduga ada keikutcampuran Arden Simeru yang merupakan Kabid SMK dan Kabid GTK Faizal Ahmadin di lingkung Disdik Provinsi Riau. Serta eks PPK SMA Hendra Kumadi saat ini dipindahtugaskan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Hal itu disampaikan Erwin Sitompul, S.Pd selaku Aktivis Pendidikan ini kepada awak media. Oleh sebab itu, ia meminta kepada Pj Gubernur Riau (Gubri) Dr. Rahman Hadi, M.Si, untuk segera mencopot Kabid SMK Arden Simeru, dan serta Kabid GTK Faizal Ahmadin dari jabatanya mereka sekarang. Selain itu, berikan sanksi tegas untuk eks PPK SMA Hendra Kumadi.
“Bukan tanpa sebab, sejumlah pejabat di Disdik Riau ini diduga erat akan nepotisme dan sebagian lagi ditenggarai keterkaitan dengan halnya Tengku Fauzan Tambusai (eks Kadisdik Riau) yang disaat menjalani proses hukum di Kejati Riau atas dugaan korupsi perjalanan dinas tersebut,” ungkap
Erwin Sitompul menjelaskan.
Dikatakan Erwin, bahwa Kabid SMK Arden Simeru ditenggarai ada terlibat nepotisme terhadap pemanggilan Kepala SMK Negeri 4 Dumai, padahal diketahui bersangkutan tersebut saat dipanggil menjabat sebagai Plt Kepsek SMA Negeri 8 Dumai, dan juga memanggil bendahara BOS SMA Binsus Dumai.
“Kita meminta Pj Gubri segera mencopot Kabid SMK, karena yang tidak profesional dalam halnya mengangkat jabatan kepala sekolah. Dia (Arden, red) itu memaksakan oknum tidak ahli dibidangnya untuk dapat menjabat di sekolah kejuruan,” ungkapnya, dalam siaran pers diterima wartawan.
Seharusnya jelas Erwin, kepala sekolah kejuruan seperti SMK harusnya yang paham dan mengerti dengan jurusan di sekolah yang dipimpinnya. Kalau Kepala SMK Negeri 4 Dumai sekarang ini diduga tidak memahami hal tersebut yang dinilai akan berdampak pada kualitas pendidikan.
Selain Kabid SMK, Erwin juga meminta Pj Gubri untuk melakukan evaluasi terhadap pejabat di Disdik Riau lainya, yakni Kabid GTK Faizal. Satunya lagi itu Staf di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Riau Hendra Kumadi atau Eks PPK SMA diduga masih terlibat ikut campur di Disdik Riau. Yaitu kedua pejabat ini dikabarkan merupakan orang dekat Fauzan eks Kadisdik Riau.
Dari informasi diperolehnya, kata Erwin, bahwa Faizal dan Hendra diduga terima fee kegiatan di Disdik Riau. Atas dugaan tersebut Erwin mendesak pihak penegak hukum agar bisa melakukan pengusutan mendalam, sehingga Disdik Riau terbebas dari akan hal tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Kita ingin dunia pendidikan bersih dari praktik jahat tersebut. Sehingga dengan ada pejabat-pejabat yang terendus buat negatif tersebut harus diganti. Sebelum hal itu membiak dan bisa rugikan dunia pendidikan. Kami ingin orang-orang yang diangkat benar-benar layak berkompeten sehingga kualitas pendidikan bisa menjadi bersih dan lebih baik,” terangnya. (Dairul)