DERAKPOST.COM – Juru bicara DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid membantah isu partainya akan menjauh dari rencana koalisi bersama NasDem dan Demokrat apabila usulan Ahmad Heryawan atau Aher sebagai bakal Cawapres ditolak.
Menurut Kholid, koalisi perubahan antara PKS, NasDem, dan Demokrat tinggal menunggu waktu tepat untuk deklarasi. “Perjalanan di koalisi perubahan sudah 90 persen, jadi sudah banyak hal yang disepakati. Kami optimis akan menemukan jalan yang terbaik,” kata Kholid kepada awak media, Minggu (6/11/2022)
Dikutip dari liputan6.com. Kholid menyebut semau pihak berusaha mencari titik temu dan kata sepakat. Ini baik PKS, Nasdem dan Demokrat sama sama berjuang mencari titik temu bukan titik tolak. Kalau semangatnya titik temu, maka akan ada kata sepakat, terbuka jalannya.
Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memastikan koalisi bersama NasDem dan PKS sudah hampir rampung. Saat ini semakin banyak kesepahaman dicapai. Koalisi sudah mencapai 90 persen terbentuk.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (tengah) di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Pertemuan keduanya untuk melakukan komunikasi dalam rangka penjajakan koalisi menjelang Pemilu 2024.
“Masih terus berproses, dan semakin maju. Bisa 90 persen, bisa lebih. Semakin banyak kesepahaman yang telah dicapai. Semakin intens dan hangat diskusi yang dilakukan terkait persiapan koalisi dan pemenangan pemilu 2024,” ujar Herzaky dikutip Minggu (6/11/2022).
Herzaky mengakui memang ada dinamika dalam proses pembentukan koalisi. Namun, hal tersebut merupakan hal yang biasa. “Dinamika selalu ada, pembahasan selalu ada. Namanya juga proses dalam sistem demokrasi, proses pembentukan koalisi. Semua harus dijalani,” katanya.
Demokrat berharap koalisi tidak dibentuk dengan buru-buru dan tidak perlu memaksakan satu sama lain. Perlu waktu untuk menyesuaikan dan menyamakan banyak hal. Apalagi hal rencana koalisi didasari sikap saling menghormati kemandirian dan independensi masing-masing. Selama ini, komunikasi berlangsung secara terbuka dan terjalin dengan baik. **Rul