DERAKPOST.COM – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Deklarasi dukunganya pada Ganjar Pranowo ini sebagai Calon Presiden (Capres) Tahun 2024. Ini dapat sindiran politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menanggapi itu, Ketua DPW PSI Riau Juandi Hutauruk mengatakan, PDIP tidak perlu Bawa Perasaan (Baper). Ujar dia, PDIP jangan baper, melihat situasi yang terus berkembang, pasca-PSI mengumumkan hasil polling melalui platform Rembuk Rakyat, maka perlu dilakukan penegasan bahwa PSI tidak membuka ke publik, langkah-langkah internal yang telah dilakukan.
Dikutip dari Cakaplah.com. Juandy menambahkan, PSI menyampaikan hasil polling rakyat melalui platform Rembuk Rakyat yang telah dilakukan PSI sejak awal tahun 2022. Sepanjang itu menghasilkan nama Ganjar Pranowo, menjadi nama teratas dari 8 nama lainnya.
PSI perlu menegaskan, kata Juandy, platform Rembuk Rakyat yang telah dilakukan PSI sejak awal tahun 2022 bertujuan untuk edukasi politik terbuka, dan mendengar suara rakyat. Kemudian mendapatkan hasil terbaik sebab berdasarkan pilihan rakyat, selanjutnya arah berpolitik yang berbeda.
“Ketika hasil dari Rembuk Rakyat tersebut kami publish dan lantas adanya ketidakterimaan beberapa kalangan, saya pikir itu wajar, sebab PSI terbukti telah melakukan langkah yang tepat yakni dari rakyat untuk rakyat,” kata Juandy.
Selanjutnya meskipun konstalasi politis yang cukup dinamis, pihaknya berharap politisi PDI Perjuangan tidak perlu baperan.
“PSI tidak sedang melakukan pembodohan rakyat, justru PSI sedang menyampaikan hasil suara rakyat itu sendiri, PSI tidak sedang terburu-buru, tergopo-gopo tetapi PSI sedang membuktikan bahwa cara berpolitik dengan cara yang berbeda dan menghindari putusan politik dinasti,” jelas Juandy.
Juandy juga dengan tegas mengatakan, PSI juga memiliki platform Politik Tanpa Mahar. Ini sudah menjadi bukti kongkrit bagi PSI ketika pemilu 2019, banyak kader PSI yang duduk di legislatif berasal dari kaum millenial dan tanpa harus menebus mahar politik.
Berita sebelumnya, Politisi senior PDI-P Provinsi Riau, Kordias Pasaribu, angkat bicara terkait Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Ganjar Pranowo merupakan kader PDI-P yang saat ini menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Kordias menilai, apa yang dilakukan PSI dengan ikut-ikutan mendukung Capres, hanya untuk mencari sensasi politik. Pasalnya, kata Kordias, PSI tidak mempunyai kursi di Senayan. Sehingga syarat untuk mengusung calon presiden tidak terpenuhi sesuai Undang-Undang Pemilu.
“Pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya. Itu bunyi pasal 222 UU Pemilu,” kata Kordias, Ahad (9/8/2022). **Rul