DERAKPOST.COM – Indikator Politik Indonesia saat ini merilis hasil survei elektabilitas calon Presiden di Pilpres 2024. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berhasil menyalip Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dalam survei itu, Prabowo Subianto meraih elektabilitas sebesar 25,3 persen disusul Ganjar Pranowo dengan 25,2 persen. Posisi ketiga ditempati Anies Baswedan sebesar 12,5 persen diikuti nama lain seperti Erick Thohir 5,0 persen, Ridwan Kamil 4,9 persen, dan Mahfud MD 2,8 persen.
Skema survei 19 nama bakal capres. Survei melibatkan 1.230 responden selama periode 26-30 Mei 2023 dengan metode random digit dialing (RDD). Margin of error +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Ketua Umum Jaringan Merah Putih 08 Poltak Agustinus Sinaga mengaku tidak kaget dengan hasil survei tersebut. Malah, tak sedikit aktivis mahasiswa dan aktifis NGO/LSM gabung untuk menangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 RI.
“Bahkan Relawan Jokowi sudah banyak yang bergabung di barisan Prabowo baik secara individu maupun secara organisasi,” katanya daam keterangan, Ahad (4/6/2023) dikutip dari merdeka com.
Dalam dunia politik, katanya, Prabowo memiliki jam terbang yang cukup dahsyat.
“Mulai menjadi Cawapres Megawati, Memenangkan Jokowi-Ahok untuk DKI 1, menjadi Capres dua kali berturut-turut, memenangkan Anies-Sandiaga untuk DKI 1, Membawa Partai Gerindra menjadi Partai Besar dan mendapatkan peraih suara terbanyak ke-2 se-Tanah Air,” tuturnya.
Jam terbang itulah yang dinilai menjadikan Prabowo Subianto mendapat label tokoh yang siap di Pimpin dan siap Memimpin.
“Saat ini Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI di bawah Presiden Jokowi. Tidak bisa dipungkiri sebagai pembantu Presiden, Prabowo menunjukkan Loyalitas dan Integritas yang tinggi,” tuturnya.
“Prabowo adalah orang yang Legowo, bukan tidak banyak cibiran, makian, kritikan baik dari kubunya sendiri maupun dari kubu Jokowi, saat dia mau menjadi Menteri yang nota bene adalah pembantu mantan rivalnya di pilpres lalu.”
Selain itu, Prabowo juga dinilai memiliki Jiwa Nasionalisme tinggi. Yakni, mengambil posisi untuk menyatukan kembali rakyat Indonesia yang sempat terpolarisasi akibat pertarungan Pilpres Sebelumnya.
“Dalam langkah yang di ambil oleh Prabowo Subianto untuk kembali menyatukan Rakyat Indonesia yang sempat terpolarisasi akibat Pilpres Sebelumnya kemudian dia di ganjar sebagai Bapak Persatuan Indonesia,” katanya. **Rul