DERAKPOST.COM – Provinsi Riau meraih prestasi gemilang dalam upaya percepatan digitalisasi daerah. Dalam Rakornas P2DD 2023 yang disiarkan langsung melalui YouTube Kementerian Perekonomian RI, Selasa (3/10/2023).
Provinsi Riau berhasil dinobatkan sebagai provinsi terbaik I dalam Wilayah Sumatera oleh Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Dalam rilis diterima wartawan. Penghargaan prestisius ini secara simbolis diserahkan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo kepada Gubernur Riau, Syamsuar.
Menariknya, penyerahan penghargaan ini disaksikan langsung secara virtual oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Namun, prestasi gemilang dalam digitalisasi daerah tidak hanya milik Provinsi Riau. Kabupaten Kampar juga meraih penghargaan TP2DD Kabupaten Terbaik 2023 dalam wilayah Sumatera.
Ketua Satgas TP2DD dan Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartanto memberikan apresiasi kepada para penerima penghargaan tersebut.
Dia menegaskan pentingnya sinergi di seluruh Indonesia, menggabungkan inovasi, inisiatif baru, serta penguatan kebijakan dari berbagai Kementerian dan Lembaga dalam periode 2022-2023 untuk mendukung kebijakan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.
“Ada sejumlah program sinergi dalam digitalisasi daerah, termasuk QRIS, KKI, kartu kredit pemerintah, penguatan SPBE, penguatan infrastruktur melalui satelit nusantara sakti, digitalisasi belanja pemerintah daerah, dan penguatan regulasi local taxing power,” tuturnya.
Lebih lanjut, Airlangga Hartanto berharap digitalisasi pemerintah daerah di seluruh wilayah Indonesia terus berkembang. Dia mencatat bahwa tingkat digitalisasi pemerintah daerah telah meningkat sebesar 6,1 persen, dari 67,5 persen pada semester II-2022 menjadi 73,6 persen pada semester III-2022.
Peningkatan ini tersebar di seluruh wilayah, dengan Sumatera mencapai 81,1 persen, Jawa 99,2 persen, Kalimantan 52 persen, Bali dan Nusa Tenggara 51,9 persen, serta Sulawesi dan Maluku 58,4 persen. Pemerintah optimis bahwa target 75 persen dapat tercapai.
Sebagai bagian dari Rakornas P2DD, diluncurkan juga sinergi nasional akselerasi digitalisasi daerah untuk mewujudkan Indonesia Maju. **Rul