DERAKPOST.COM – Tingginya curah hujan di Wilayah Kabupaten Kampar khususnya Kecamatan Tapung Hulu mengakibatkan operasional PT. Riau Kampar Sejati terganggu. Beberapa aset perusahaan seperti mobil terendam air.
Pantauan wartawan, (28/2/2025), banjir terjadi hampir di semua wilayah Kabupaten Kampar. Baik di bagian Sungai Kampar Kanan, Sungai di Kampar Kiri, Gunung Sahilan, Perhentian Raja sekitarnya maupun di daerah Tapung Hulu. Di Kecamatan Tapung Hulu, banyak rumah warga yang terendam di Desa Kasikan, Dusun Paboso Desa Danau Lancang, Desa Sumber Sari,Desa Suka Ramai dan Desa Rimba Beringin.
Salah satu lokasi banjir yang terjadi di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar Riau di kawasan pabrik PT. Riau Kampar Sahabat Sejati (PT. RKSS) di Desa Suka Ramai air mencapai ketinggian 1,25 meter. Air merendam beberapa aset perusahan dan sebagian besar area pabrik termasuk mesin-mesin dan perkantoran.
Manager Humas PT. Riau Kampar Sahabat Sejati, Zulfikar melalui telpon selulernya, (28/2/2025) mengatakan, bahwa sebahagian besar area perusahaan terendam banjir. Sehingga pihak manajemen mengambil kebijakan untuk menghentikan sementara operasional perusahaan.
Zulfikar mengatakan, kondisi tersebut menjadi perhatian serius pihak management perusahaan. “Air yang belum juga surut berpotensi memperparah dampak yang ditimbulkan”, ungkap Zulfikar.
Zulfikar menambahkan, Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi dalam waktu yang cukup lama (1 malam), ditambah dengan meluapnya Sungai disekitar wilayah tersebut. Kondisi ini semakin diperparah dengan posisi pabrik yang berada di area lebih rendah, sehingga air dengan cepat menggenangi kawasan tersebut.
Selain itu, aliran air yang terhambat akibat tanah yang longsor menghambat aliran air hujan sehingga mempercepat meluasnya genangan air dan menyebabkan area pabrik dan sekitarnya terendam dalam waktu singkat.
Genangan air yang melanda pabrik PT. Riau Kampar Sahabat Sejati mengakibatkan operasional perusahaan terhenti. Air yang masuk dari beberapa sisi area produksi menyebabkan fasilitas tidak dapat digunakan, sehingga aktivitas produksi harus dihentikan sementara.
Beberapa peralatan produksi dan perlengkapan administrasi yang terendam air berpotensi mengalami kerusakan dan berdampak pada produktivitas perusahaan. Situasi ini bukan hanya mengganggu ritme kerja, tetapi juga menimbulkan risiko kerugian yang cukup besar.
Di tengah kondisi ini, aktivitas di dalam kawasan pabrik menjadi terbatas. Karyawan yang biasanya bekerja di lini produksi tidak dapat menjalankan tugasnya seperti biasa, sementara proses produksi dan distribusi terhenti akibat akses internal yang tergenang.
Meskipun jalan utama menuju pabrik masih dapat dilalui, kendaraan operasional terganggu aktivitas dalam area perusahaan. Dampak banjir ini semakin dirasakan, terutama bahan baku produksi berupa TBS dari masyarakat tidak dapat diproses sampai dengan kondisi normal sedia kalanya.
Saat ini, PT. Riau Kampar Sahabat Sejati terus memantau curah hujan dan dampak dari banjir serta sambil menunggu air berangsur surut. Perusahaan menghadapi tantangan besar dalam menjaga kelangsungan operasional di tengah kondisi yang belum stabil. (Jondri)