DERAKPOST.COM – Juru Parkir (Jukir) di Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, ini ribut dengan pengendara. Dan viral di media sosial Instagram setelah ribut pada hari Senin (11/12/2023). Akhirnya, dari pihak
Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru langsung menindaklanjuttinya.
Dimana diketahui oknum Jukir inisial FI tersebut sudah diminta membuat surat didalam pernyataan oleh petugas UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru, Selasa (12/12/2023). “Kasus ini sudah diminta pada Jukir inisial FI tersebut membuat surat pernyataan,” kata Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru Radinal Munandar.
Dikutip dari Riaupos.co. Pihaknya telah menghubungi pihak pengelola parkir ini. Dan meminta oknum itu agar dibawa ke Kantor UPT Perparkiran Dishub, dimintai keterangan. Karena sebelumya, didalam hal ini pihaknya sudah ada menerjunkan personel di lokasi, namun oknum Jukir itu tidak berada di tempat.
”Karena oknum Jukir ini beroperasi atau bertugas di malam hari, makanya kami langsung menelpon pengelolanya untuk bisa membawa oknum Jukir itu datang ke Kantor Dishub hari ini (kemarin, red) juga. Tadi hal ini sudah saya laporkan ke pimpinan, kalau memang pelayanannya tidak bagus serta juga sudah membuat resah dipecat saja,” katanya.
Karena sambungnya, sesuai dipaparkan oleh pimpinan, bahwa pelayanan ramah dan sopan santun ini yang paling utama, tetapi kalau tidak sopan dan lain-lain itu harus dipecat dan diganti. Karena hal itu menjadi komitmen dari pimpinan.
Dijelaskan, setelah pihaknya meakukan pemanggilan, kemudian pihak petugas menanyakan kejadian dan kronologinya ke oknum Jukir tersebut. ”Pertama kami tanya kronologis, dan sehabis itu tetap kami berikan pengarahan. Akhirnya si Jukir diminta buat pernyataan dan juga permintaan maaf kepada bersangkutan dan masyarakat pekanbaru,” katanya.
Sebelumnya, telah viral di media sosial Instagram aksi oknum jukir yang diduga meminta uang parkir pada pengendara dengan tidak sopan sehingga membuat pengendara tersebut tidak terima atas sikap dengan pelayanan oknum Jukir tersebut.
Selain itu, diketahui bahwa oknum Jukir tersebut juga tidak memberikan karcis sehingga terjadi cek-cok mulut antara pengendara dan oknum jukir. Keduanya saling merekam dengan menggunakan handphone. **Rza