Ramai Dibicarakan Virus HMPV di China, Kenali Gejala dan Risikonya !!!

DERAKPOST.COM – Virus Human Metapneumovirus (HMPV) sedang mewabah di China, terutama di wilayah utara. Virus ini menyerang sistem pernapasan dengan gejala seperti batuk, demam, dan sakit tenggorokan. Penularannya terjadi melalui droplet, aerosol, atau kontak dengan lingkungan terkontaminasi, dengan masa inkubasi 3-5 hari.

Virus HMPV mulai mewabah di China dan kini juga menyebar ke Malaysia. Kementerian Kesehatan RI mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Pencegahan dapat dilakukan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menerapkan gaya hidup sehat untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Diketahui. Warga China ramai berobat ke rumah sakit karena infeksi pernapasan. Disebut-sebut penyebabnya dikarenakan HMPC). Dilansir detik dari NDTV, bahwa  HMPV merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan yang kadang-kadang dapat menyebabkan infeksi pernapasan bawah. HMPV merupakan penyakit yang cukup umum terjadi di musim dingin dan musim semi.

Dilansir Reuters, Badan Pengendalian Penyakit China mengatakan di musim dingin kali ini, HMPV turut menyerah sejumlah warga. Pihaknya telah menetapkan protokol untuk pelaporan laboratorium dan verifikasi kasus tersebut.

“Infeksi pernapasan musim dingin ini sebagian besar disebabkan oleh virus influenza, dengan HMPV juga ikut berkontribusi,” jelas Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC China) menyatakan infeksi HMPV menunjukkan gejala seperti batuk, demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan.

“Kasus yang parah dapat mengakibatkan bronkitis atau pneumonia, terutama di kalangan bayi, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah,” tambah keterangan tersebut.

Dilansir dari CDC China, virus ini menjangkit lebih banyak warga yang memiliki riwayat asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), atau emfisema.

Virus ini menyebar melalui droplet atau aerosol dari batuk atau bersin, serta kontak dekat atau paparan lingkungan yang terkontaminasi dengan masa inkubasi antara tiga hingga lima hari.

Untuk mencegah penularan penyakit ini, warga bisa menggunakan masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan dan menghindari tempat ramai seperti halnya pencegahan penularan COVID-19. (Dairul)

ChinaHMPVresikonyavirus
Comments (0)
Add Comment