DERAKPOST.COM – Pemkab Inhu ikuti Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Belanja APBD per 30 September 2022 (Triwulan III), Aula Bappeda Inhu, Rabu (12/9/2022).
Hadir Wakil Bupati Indragiri Hulu, Drs H Junaidi Rachmat MSi didampingi Asisten Administrasi Umum Setdakab Inhu, Dra Hj Erlina Wahyuningsih MIP, Plt Kepala BPKAD Inhu dan Kepala Bappeda Inhu mengikuti Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Belanja APBD Inhu per 30 September 2022 (Triwulan III).
Rapat dibuka langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Inhu, Dra Hj Erlina Wahyuningsih yang membahas tentang pelaksanaan evaluasi anggaran APBD Inhu per 30 September 2022 (Triwulan III).
Kabag Administrasi Pembangunan Setdakab Inhu, Sukarjo SSi MSi memaparkan laporan pelaksanaan evaluasi anggaran APBD Inhu per 30 September 2022 (Triwulan III). Berdasarkan hasil dari rekapitulasi laporan realisasi fisik dan keuangan yang telah dilaporkan perangkat daerah, pelaksanaan kegiatan belanja APBD Inhu tahun 2022 per 30 September 2022 yaitu target tercapai 80,95 persen, realisasi fisik 64,11 persen dan realisasi keuangan 60,26 persen.
OPD Pemkab Inhu dengan kemajuan fisik tertinggi adalah Disporapar mencapai 79,19 persen dan keuangan 78,15 persen, dan yang terendah yaitu Dinas PUPR dengan relisasi fisik 34,17 persen dan keuangan 31,80 persen.
“Sedangkan untuk kecamatan dengan kemajuan fisik tertinggi yaitu kecamatan rengat, batang peranap, lirik, pasir penyu dan kuala cenaku. Kemajuan fisik terendah kecamatan rakit kulim, lubuk batu jaya, kelayang, seberida, rengat barat,” kata Sukarjo.
Sementara terkait realisasi fisik dan keuangan Dana Alokasi Khusus (DAK) per 30 September 2022 (Triwulan III), realisasi fisik 52,44 persen dan realisasi keuangan (SPJ) 47,27 persen.
Realisasi fisik dan keuangan Bantuan Keuangan Provinsi, fisik 50,70 persen dan keuangan 50,70 persen. Realisasi fisik dan keuangan Tugas Pembantuan (TP), fisik 54,47 persen dan keuangan 54,47 persen.
Menanggapi hal ini, Wabup Inhu, Drs H Junaidi Rachmat MSi mengatakan, untuk seluruh OPD yang realisasinya masih di bawah angka untuk segera menindaklanjuti agar secepatnya bisa direalisasikan dan permasalahan yang ada dapat cepat teratasi.
“Saya harap kepada kepala OPD dapat segera mengambil langkah-langkah untuk menuntaskan pekerjaannya,” ujar Junaidi. Wabup juga meminta kepada OPD untuk antisipasi dana transfer di Kabupaten Inhu yang sebagian besar adalah dana desa dan ADD. **Kho