DERAKPOST.COM – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau telah mengambil sampel ratusan ayam mati mendadak di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar yang diduga mati akibat virus flu burung.
“Kita sudah ambil sampel ayam mati di Desa Koto Masjid, dan sampelnya juga sudah kirim ke Laboratorium Balai Veteriner (BVET) Bukittinggi,” kata Kepala Dinas PKH Riau, Herman, Selasa (7/3/2023) saat dihubungi wartawan.
Herman mengatakan, jika pihaknya mendapatkan laporan adanya ayam yang mati mendadak di Kampar tersebut pada 1 Maret lalu. Selanjutnya, pihaknya langsung menurunkan tim untuk mengecek ke lapangan.
“Laporan hewan ternak yang mati itu ayam kampung dan itik. Setelah mendapat laporan itu kita langsung kirim tim kesehatan hewan dan laboratorium veteriner DPKH Riau untuk mengambil sampel,” paparnya, dikutip dari cakaplah.com.
Katanya, untuk sekarang ini menunggu hasil pemeriksaan laboratorium BVET Bukittinggi untuk memastikan apakah unggas tersebut mati akibat flu burung atau tidak.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan Riau sudah menerima surat edaran kewaspadaan terkait kasus flu burung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hal tersebut menindaklanjuti adanya kasus flu burung pada manusia di Kamboja.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin mengatakan, meskipun saat ini belum ada ditemukan kasus flu burung pada manusia di Riau namun, pihaknya akan melakukan sejumlah antisipasi.
“Kami sudah menerima surat edaran dari Kemenkes, kami diminta untuk mengingatkan Dinas Kesehatan kabupaten/kota agar mengambil langkah-langkah pencegahan. Pemda juga diminta untuk menyiapkan fasilitas kesehatan dan kapasitas labkesmas,” ujarnya. **Rul