DERAKPOST.COM – Belum berangkat ke Jerman, namun saat ini sejumlah pihak meributkan permasalahan tersebut. Ada yang mempertanyakan halnya anggaran untuk berangkat, bahkan ada menyebut gubernur tak berempati yang berangkat saat kabut asap mendera daerah ini.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Provinsi Riau Erisman Yahya ini kepada wartawan menyikapi polemik itu mengatakan, jikalau soal anggaran yang dipertanyakan pihak anggota DPRD Riau tersebut, tentunya tertera dalam APBD.
“Keberangkatan dari Pak Gubernur Riau Syamsuar ke Jerman ini, tentu sumber dari APBD -lah. Dana ataupun anggaran keberangkatan berasal dari APBD yang disiapkan untuk kunjungan luar negeri,” kata Erisman menjawab sumber dana.
Selain itu, Erisman menyebut mereka yang berangkat ini punya kepentingan dalam acara kunjungan. Kepentingan terkait agenda kerja sama, magang dan kerja sama lain. Maka diikut serta OPD yang terkait dalam kegiatan kunjungan.
“Itu yang dibawa sebagian terkait, Imron Kepala Disnaker itu dikarena ada yang magang. Biro Hukum, itu terkait MoU. Begitu juga Kamsol dari Disdik beserta Kabid Arden. Kalau pak Masrul Asisten I membawahi OPD tersebut,” ungkapnya.
Erisman mengatakan jika tak ada kaitan dipastikan ini tidak akan bisa berangkat. Bahkan ini untuk izin berangkat tersebut dikeluarkan langsung oleh Kementerian Dalam Negeri. Artinya, keberangkatanya ini tentu sudah mendapat persetujuan.
Sementara disingung terkait halnya istri dari Gubernur Syamsuar serta Asisten I Masrul Kasmy ikut didalam rombongan. Dan petugas travel juga. Bagaimana hal anggaran? Kalau hal istri dari Masrul ini,
Erisman menduga pakai dana pribadi.
“Istri pak Masrul itu, saya belum tanya betul. Bisa ini mungkin biaya pribadi, ya sekalian ikut. Sebab, bukanlah pejabat Pemprov Riau. Karena kebetulan suami berkunjung ke sana biasa biaya pribadi. Namun, tidak ada persoalan,” katanya.
Soal izin Mendagri, sebutnya, mungkin karena ikut satu rombongan. Dan kalau pihak travel, itu karena yang mengurus segala sesuatunya, tiket segala macam travel. Mereka, karena satu rombongan
yang mendapat izin pejabatnya saja. **Rul