DERAKPOST.COM – Isu evaluasi pejabat eselon II, untuk di lingkung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, sudah hangat menjadi perbincangan. Tetapi Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar pun memastikan belum dilakukan dalam waktu dekat.
Padahal diketahui, hal rencana evaluasi pejabat eselon II Pemprov Riau diterima, sudah dibicarakan dengan pihak Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Tetapi hal itu, Gubernur Syamsuar ini mengatakan, pihaknya belum ada rencana melakukan evaluasi pejabat tinggi pratama.
Untuk diketahui, bahwa Gubri Syamsuar terakhir melakukan evaluasi kinerja dan uji kompetensi Pejabat Tinggi Pratama (PTP) di lingkungan Pemprov Riau pada September 2021 lalu. Dengan begitu hal rotasi dan rotasi telah selayak Gubernur melakukan evaluasi kinerja bawahannya yang kurang maksimal.
Saat itu, dari 48 jabatan Pemprov Riau, ada 7 jabatan tidak dilakukan evaluasi oleh gubernur karena pejabatnya akan memasuki pensiun saat itu. Antara lain ada Kepala Disnaker Riau Jonli, Kepala Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau T Hidayati Effiza, Staf Ahli Gubernur Riau Indra Putrayana.
Kemudian 4 jabatan lainnya pejabatnya baru menjabat dibawah satu tahun, yakni Karo Pemerintahan Muhammad Firdaus, Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal, Kepala Dinas Sosial Riau Tengku Zul Effendi dan Kepala Dinas Perhubungan Riau Andi Yanto.
Dengan begitu, terdapat 41 jabatan eselon II yang dilakukan evaluasi kinerja dan kompetensi manajerial, hasilnya hanya 32 pejabat yang dilantik Gubernur Riau pada November 2021. Sedangkan sisanya 9 jabatan non job.
Adapun 9 jabatan Pemprov Riau yang kosong Asisten II Setdaprov Riau, Kepala Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Riau, Kepala Biro Umum, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PUPR, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad, dan RS Jiwa Tampan.
Kemudian 9 jabatan tersebut diisi melalui seleksi terbuka 12 jabatan eselon II Pemprov Riau. Dimana 2 jabatan yang diisi yakni Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau dan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, dimana pejabat defenitifnya yakni Jonli dan Indra Putrayana pensiun. Kemudian 1 jabatan lagi yaitu, Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Riau karena pejabat definitifnya berhalangan tetap atau wafat.
Dengan begitu, hanya ada 2 jabatan yang masa jabatannya belum sampai 1 tahun, yakni Kepala Dinas Pendidikan Riau, Kamsol (dilantik pada 17 Desember 2021), dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Riau Djoko Edy Imhar (dilantik 22 April 2022).
Berdasarkan informasi evaluasi jabatan eselon II Pemprov Riau dilakukan setelah selesai pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2023 pada November 2022. **Rul