Roni Rakhmat: Festival Subayang 2023 Riau Sajikan Ragam Kearifan Lokal

 

DERAKPOST.COM – Pesona Desa Gema, di Kabupaten Kampar ini merupa bagian kawasannya sanggraloka berkelanjutan. Lokawisata ini begitu indah memesona, lantaran berada dalam kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang dan Bukit Baling.

Jilah kening bakal terasa ketika tiba di sini. Lanskap alur Sungai Subayang meliuk membelah perbukitan, dihiasi arunika menembus pepohonan. Menjadi memorabilia pengunjung yang datang.

Ketika fajar datang, sendikala matahari menjadi penyemangat kalpasastra. Senyum ramah penduduk lokal selalu hadir menyapa pelancong yang datang.

Untuk mendorong sektor pariwisata di kawasan ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau rutin mempromosikan sekaligus menggelar events. Satu di antaranya adalah events Festival Subayang.

Tajuk tersebut dirasa memiliki spirit global festival. Menggambarkan aplikasi Bukit Rimbang dan Bukit Baling yang melatari Subayang, menghadirkan kultur yang selaras dengan alam.

Kepala Dispar Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengatakan, Festival Subayang adalah sebuah upaya dalam menjaga alam dan memelihara kultur.

Festival ini juga melibatkan seluruh pihak berkompeten mulai dari tokoh adat setempat, pihak pemerintahan sampai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Di Subayang wisawatan bisa menyaksikan kembali ragam kearifan lokal. Selain itu, tema lingkungan untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian alam memang jadi salah satu topik menarik ketika berwisata ke destinasi ini,” kata Roni, Selasa (7/3/2023).

Roni berujar, Festival Subayang akan kembali digelar di Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, pada tanggal 10-12 Maret 2023 mendatang. Sebelumnya pada Festival Subayang 15-17 Juli 2022 lalu, ratusan wisatawan mendatangi festival ini, sembari menikmati sejumlah agenda.

Agenda wisata ini, adalah satu di antara Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf. Bakal dimeriahkan dengan penampilan lokal performing art, sajian bazar produk lokal, bazar produk binaan, dan tradisi panen ikan lubuk larangan.

Selain itu, juga ada atraksi Semah Rantau, camping ground, parade perahu hias, jamuan tengah sungai, tubing (water sport), serta field trip di 5 destinasi unggulan di kawasan Bukit Rimbang Baling.

Untuk diketahui, Provinsi Riau ditunjuk Kementerian Kemaritiman dan Investasi menjadi salah satu dari 12 provinsi di Indonesia ini, menjadi penyelenggara gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI).

Sebelumnya, Pemprov Riau juga telah bentuk Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Tim ini untuk menyukseskan Gernas BBI pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.

Pembina Tim P3DN Riau, adalah Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Tim pengarahnya Sekda Provinsi Riau, Kepala BI Riau, Kepala OJK Riau, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Riau, dan stakeholder lainnya.

Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto mengatakan, tujuan dari BBI tersebut untuk membangkitkan UMKM, ekonomi masyarakat dan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Riau.

“Untuk pelaksanaan BBI ini akan dilaksanakan selama tiga bulan, mulai diluncurkan pada Maret ini dan puncaknya di bulan Juni 2023. Kita Pemprov sebagai penyelenggaranya, dan di support oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI),” ujar SF Hariyanto. **Rul

FestivalRoniSubayang
Comments (0)
Add Comment