Rusli Zainal Ditunjuk Jadi Tenaga Ahli Pj Gubri SF Hariyanto, Ini Kata Nasir Day

DERAKPOST.COM – Diketahui, sekarang ini HM Rusli Zainal SE, MP sudah ditunjuk jadi Tenaga Ahli (TA) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto, yakni untuk bidang infrastruktur. Penunjukan itu mendapatkan apresiasi dari HM Nasir Day, SH MH.

Kepada wartawan, Pemerhati Infrastruktur ini optimistis bengkalai sejumlah proyek, dan infrastruktur di Provinsi Riau segera dapat dituntaskan ini pasca ditunjuknya HM Rusli Zainal SE, MP sebagai TA Gubri. Diketahui, sambungnya, karena kemampuanya sudah teruji dan tidak diragukan.

“Kita, tentunya optimistis beberapa proyek infrastruktur yang terlantar dan mangkrak di Negeri Lancang Kuning ini segera tuntas dengan sudah ditunjuknya Pak Rusli Zainal sebagai TA Gubernur Bidang Infrastruktur,’’ ujar Nasir Day, dalam bincang-bincangnya, dikutip dari riausatu.com.

Mantan Ketua Umum Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah (LPJKD) Riau itu lantas menyebutkan sejumlah proyek infrastruktur mangkrak dan terlantar dimaksud, antara lain PT Riau Airlines (RAL), Riau Town Square (Ritos), PLTU Batubara di Siak, dan Jalan Multiyears Pangkalan Kuras-Tembilahan.

Pertama, tutur Nasir Day, kisah RAL ini sungguh menyedihkan. Dibentuk pada 12 Maret 2002 di era Gubernur Saleh Djasit, ditandai dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5  Tahun 2002 tentang Pembentukan PT Riau Airlines oleh DPRD Riau.

‘’Tragisnya, pada 2013, pesawat RAL yang teronggok menjadi besi tua dikabarkan terpaksa dijual secara kiloan. Pesawat RAL Air yang lumpuh di Bandara Halim Perdana Kusumah diminta otoritas bandara untuk segera dipindahkan karena bikin semak dan makan tempat,’’ ketusnya.

Kedua, lanjut Nasir Day, pada 2015, proyek megah Riau Town Square and Convention Centre (Ritos) dibangun di kawasan Purna MTQ Pekanbaru. Ritos merupakan kawasan bisnis berupa hotel, mal, pusat olahraga seperti bowling dan kolam renang, pusat perbelanjaan, dan sarana pendukung lainnya tersebut.

‘’Pembangunan sendiri ‘full’ melibatkan pihak ketiga, PT Bangun Megah Mandiri Propetindi (BMMP) dengan rencana anggaran mencapai Rp1,5 triliun. Ritos dibangun di atas lahan seluas 35 ribu meter persegi,’’ terangnya.

Ketiga, sambung Nasir Day, pembangunan PLTU di Kabupaten Siak dengan pekerjaan jasa konstruksi terintegrasi pengembang PLTU berbasis batu bara kapasitas 2 x 3 mega watt tahun anggaran 2007-2008 itu yang telah memakan uang rakyat sebesar Rp91.673.299.261, dengan kontraktor pelaksana PT Modaco Enersys.

‘’Lokasi PLTU ini berada di Kampung Koto Ringin, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. Sejak dibangun, PLTU ini mangkrak dan belum pernah dioperasikan,’’ katanya.

Keempat, tambah Nasir Day, proyek multiyears Jalan Pangkalan Kuras-Tembilahan dikerjakan pada 2004. Nilainya di atas Rp200 miliar, dengan kontraktor PT Wijaya Karya.

Terkait hal di atas, Nasir Day perlu mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubri SF Hariyanto yang telah menunjuk mantan Gubri Rusli Zainal dan Ahmad Ismail, mantan Kepala Bappeda Kota Pekanbaru, sebagai TA Gubernur Bidang Infrastruktur.

Khusus RZ, beber Direktur Eksekutif Riau Resources Watch (RRW) ini, adalah sosok yang tepat untuk menyelesaikan sejumlah  proyek mangkrak dan infrastruktur terlantar di Provinsi Riau. “Pertimbanganya, karena sebagian besar bengkalai yang saya sebutkan di atas, terjadi di era RZ menjadi Gubri dua periode, ditambah pula ‘muridnya’ saat ini menjabat Pj Gubri,’’ tuturnya.

Terakhir, dia berharap Pj Gubri SF Hariyanto menunda dulu rencana pembangunan Gedung Perkantoran Terpadu 12 Lantai di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, karena tidak skala prioritas, banyak menyedot APBD.

“Lebih baik dananya dialihkan untuk infrastruktur jalan, terutama menyelesaikan sejumlah proyek mangkrak dan bengkalai infrastruktur yang telah saya sebutkan di atas,” pungkas Nasir Day.   (Rul)

AhliGubernurNasirrusli
Comments (0)
Add Comment