DERAKPOST.COM – Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, ditaja Anggota DPR Idris Laena pada seluruh kader muda Satkar Ulama Indonesia, untuk se Kecamatan Cerenti, di Kabupaten Kuansing. Acara berlangsung 7 Juli 2023, dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan diikuti setidaknya 150 orang peserta ini, bertempat halaman rumah warga di Kecamatan Cerenti. Diketahui sosialisasi ditaja ini dengan tujuannya memberikan pemahaman penting rasa persatuan dan kesatuan. Peserta yang tampak serius mendengarkan paparan disampaikan Idris Laena.
Mengawali pemaparannya, Idris Laena menyampaikan ucapannya terimakasih atas antusias peserta menghadiri acara tersebut. Antusiasme tokoh masyarakat dari kalangan juru dakwah menandakan bahwa mereka yang tinggal di daerah ini masih tetap komit mencintai Pancasila,
melaksana UUD.
Dalam sosialisasi tersebut, Idris Laena mengingatkan kepada peserta tentang penting memahami dan mengamalkan itu nilai-nilai Pancasila, UUD, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Empat Pilar MPR merupa kesepakatan dari mewujudkan cita-cita proklamasi dan juga reformasi,” sebut Idris Laena.
Politisi Golkar inipun mengatakan, kalau sosialisasi ini dimaksudkan agar supaya
masyarakat menjadi paham serta dapat melaksanakan Pancasila, sehingga bisa mencegah dan mengkoreksi tumbuhnya ideologi terlarang penyimpangan dalam Empat Pilar MPR RI. Diharapkan ini, juga dapat terlaksana.
”Dengan ber-Pancasila ini maka diharap dapat mencegah tumbuh suatu ideologi komunisme, separatisme, dan lain yang bisa memecah belah bangsa Indonesia. Maupun itu, menghambat terwujudnya cita-cita Indonesia Merdeka. Karena itu pada pelaksanaanya sosialisasi dirasa penting,” ujarnya.
Katanya, MPR RI yang sebagai lembaga negara terus mensosialisasikan Empat Pilar kehidupan bermasyarakat ini. Dan sosialisasi diharap bisa menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme bahkan sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945. Ini tujuan utama.
“Tujuan dari pelaksanaan sosialisasi ini adalah menggali nilai-nilai terkandung di kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Diharapkan masyarakat memahami secara utuh, berkelanjutan. Kegiatan ini nantinya diharap bisa jadi dasar dalam mewujudkan visi dan misi
Indonesia,” ujarnya. *”Ref/Rul