DERAKPOST.COM – Diketahui sekarang ini sudah memasuki pada tahapan Kampanye Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru, telah bergulir sejak pekan kemarin. Maka, dalam hal ini Pemko berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi.
Hal itu ditegaskan Sekda Pekanbaru Indra Pomi kepada wartawan. Artinya, dalam hal ini masyarakat diminta jangan sampai ada terprovokasi selama kampanye hingga 23 November 2024 mendatang. Hal tersebut katanya, baik pada pemilihan walikota dan gubernur yang berlangsung 27 November 2024 mendatang.
“Jangan sampai terprovokasi, akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab saat kampanye pilkada ini,” ungkap Indra Pomi, Kamis (3/10/2024). Dijelaskan dia, kalau kandidat dipersilah untuk menyampaikan visi dan misinya selama kampanye. Yang pekan kemarin sudah berkomitmen untuk Pilkada Damai.
Indra juga berpesan kepada masyarakat agar jangan mudah terpancing isu SARA dalam Pilwako. Ia mengajak masyarakat agar memberi pilihan dalam pencoblosan pada November 2024 mendatang. Sebut dia, mari dijaga situasi kondisi yang tetap kondusif di lingkungan dan jangan sampai terpancing hoax.
Indra menambahkan bahwa netralitas ASN ini menjadi salah satu titik berat di Pemko Pekanbaru didalam hal mengawal tahapan Pilwako. Ia juga memastikan bahwa disaat ini Pemko akan siap berkolaborasi dengan semua pihak mendukung kesiapan pilkada serentak di Kota Pekanbaru. Sehingga, hal itu bisa kondusif. (Ferry)
