Sempat Banggakan Partai Demokrat, Kini Asri Auzar Dikabar Pindah ke Golkar ???

 

PEKANBARU, Derakpost.com- Kendati telah turut serta membesarkan Partai Demokrat di Provinsi Riau, dan bahkan mendukung gebrakanya Ketua Umum AHY. Tetapi kini, Asri Auzar dikabarkan pindah ke Partai Golkar, setelah secara tegas menyatakan mundur dari kader.

Sebenarnya ini pasca tinggalkan Partai Demokrat beberapa waktu lalu, diketika Musda DPD tersebut bahwa Asri Auzar yang disebut-sebut dilirik banyak Partai Politik (Parpol) untuk diajak bergabung. Mulai itu dari partai-partai besar hingga partai baru. Namun dikabarkan ini telah bergabung ke Partai Golkar, setelah ada rasa kekecewaan.

Terkait informasi beredar bahwa disaat ini Asri Auzar telah bergabung ke Partai Golkar dikonfirmasi kepada Ikhsan. Tapi tampaknya belum mau membuka suara, dan hanya sekedar menjawab itu secara normatif saja. “Belum tahu lagi saya itu. Tapi, kita (Golkar) terbuka,” sebut Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD I Golkar Riau ini.

Sementara itu, Asri Auzar saat dihubung melalui selulernya, untuk konfirmasi hal ini. Belum ada mendapatkan jawabanya secara resmi dikonfirmasi ketika dikirim pesan singkat via WhatsApp. Bahkan itu ditelpon melalui pada nomor kontaknya 0852-6374-6XXX tersebut, tidak kunjung diangkat. Sehingga kepastian pindah itu belum bisa didapat jawaban.

Untuk diketahui, Asri Auzar merupakan salah satu kader Partai Demokrat, juga tokoh politik Riau yang terkenal sangat vokal dan tegas. Ia pun terpilih menjadi anggota DPRD Riau untuk dua periode. Bahkan, dia pernah menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Riau, yang sebelum akhirnya itu mundur karena maju pada Pilkada Rohil tahun 2020 lalu.

Akan tetapi, yang secara mengejutkan, Asri Auzar menyatakan mundur sebagai kader Partai Demokrat, setelah kecewa terhadap DPP pada ketika pelaksanaan Musda V Partai Demokrat Riau, diakhir tahun 2021 lalu. Hingga kini, Asri Auzar inipun belum bergabung dengan partai manapun meskipun namanya ini mulai dihubung dengan Partai Golkar. **Rul

AsriDemokratGolkar
Comments (0)
Add Comment