Semua Sudah Diambil Pemerintah, MUI Kata Marsudi Syuhud Hanya ‘Ngurusin’ Mayat

 

DERAKPOST.COM – Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Marsudi Syuhud, melontarkan kritikan tajam pada pemerintah terkait mengambil tugas-tugas seharusnya itu dikerjakan oleh ulama dan kiai.

Sindiran itu dilontarkan pada acara puncak peringatan Milad ke-48 MUI yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Pernyataan itu diungkapkan Marsudi di hadapan Wakil Presiden Maruf Amin, yang juga hadir dalam acara tersebut.

“Alhamdulillah legacy ke legacy yang telah ada sejak zaman dulu sudah banyak yang diambil dan dilaksanakan oleh pemerintahan,” ungkap Marsudi, menandakan tugas-tugas yang kini dikelola pemerintah, dikutip dari kompas.com

Marsudi memberikan beberapa contoh pengambil-alihan tugas oleh pemerintah, antara lain fasilitasi pernikahan, pengelolaan zakat, infak, sedekah, haji, dan umrah. Bahkan sertifikat halal, yang sebelumnya dikelola oleh para ulama dan kiai, kini telah diambil alih oleh pemerintah.

“Dulu, haji dan umrah dilaksanakan oleh para ulama dan kiai, sekarang sudah dilaksanakan oleh pemerintah. Dulu, dulunya ini belum lama, dulunya masih dulu kemarin, sertifikat halal dilaksanakan oleh para ulama dan kiai, sekarang sudah dilaksanakan diambil oleh pemerintah. Jadi, kira-kira yang belum diambil oleh pemerintah adalah tinggal ngurusin mayat,” sindirnya. Ucapannya disambut dengan gelak tawa dan tepuk tangan oleh peserta acara.

Seiring perkembangan zaman, menurut Marsudi, beban pemerintah untuk mengurus kemaslahatan umat semakin meningkat. Meskipun demikian, MUI menyatakan kesiapannya untuk membantu meringankan tugas pemerintah dalam mengurus kepentingan warganya.

“Siap sebagai sodiqul hukumah, turut membantu pemerintah sebagai pelaksana dari amanah atau UU baik yang sudah ada Undang-Undangnya atau yang sedang diciptakan Undang-Undangnya. Kita siap, karena negara modern tidak semua-semuanya diambil oleh pemerintah,” ujar Marsudi Syuhud. **Rul

marsudiMayatMUIpemerintah
Comments (0)
Add Comment