Soal Jabatan di AKD DPRD Riau, Hardianto: Gerindra Tak Berambisi Rebutan

 

PEKANBARU, Derakpost.com- Sesuai biasanya, akan ada agenda rotasi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di lembaga DPRD Riau. Namun dalam hal ini Wakil Ketua DPRD Riau menyatakan, hal itu secara institusi belum agendakan.

Tapi disinggung sikap Fraksi Gerindra dalam hal ini, kata Hardianto disaat ini Fraksi Gerindra belum meinstruksikan pemetaan anggota di AKD baru. Namun demikian untuk komunikasi politik tetap terjalin bersama fraksi lainnya.

Dijelaskan Hardianto, dalam rotasi AKD DPRD Riau, yang berlangsung 2,5 tahun pada periode ini, tentu Fraksi Gerindra ingin diberikan kepercayaan melayani rakyat lewat AKD. Namun dia meminta seluruh pihak DPRD Riau bersama-sama melayani rakyat. Sebab untuk legislatif bersifat kolektif kolegial.

“Fraksi Gerindra tidak ada begitu ambisi dengan jabatan di AKD, yang terpenting ingin ada bersama-sama berbuat untuk rakyat. Tapi yang kita harapkan, mudah-mudahan dalam hal konteks kerja AKD, semua fraksi bisa terakomodir,” ungkap Hardianto.

Terkait pada 2019 lalu di mana Fraksi Gerindra ditinggalkan koalisi, menurut Hardianto hal tersebut merupa realita politik. Namun kedepan, katanya, ada atau tidak ada Gerindra di posisi AKD, paling tidak Gerindra tetap berusaha maksimal untuk masyarakat melalui lembaga DPRD ini.

Untuk diketahui, penyusunan AKD selalu memunculkan drama yang patut untuk disimak. Antara lain drama siapa yang meninggalkan dan siapa bisa tertinggal. Seperti dalam penyusunan AKD di 2019 lalu, drama tersaji ada tiga fraksi yakni Gerindra, PAN, dan PKS ini ditinggalkan dalam pembahasam penyusunan AKD.

Sempat kisruh, namun akhirnya ketiga fraksi tersebut legowo dan menerima penyusunan AKD. Untuk diketahui ada 8 fraksi di DPRD Riau periode 2019 – 2024. Yakni Golkar, PDIP, Demokrat, Gerindra, PKB, PKS, PAN, dan Gabungan PPP – Nasdem – Hanura. **Rul

AKDGerindraRiau
Comments (0)
Add Comment