DERAKPOST.COM – Sejumlah pemuda Kecamatan Tualang Perawang mengaku tidak diberikan izin oleh pihak PT Indah Kiat Pulp dan Paper (PT IKPP) untuk memasuki lokasi limbah landfill berlokasi di Kampung Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang, di hari Rabu (31/8/2022).
“Kami dapat informasi ada limbah (PT IKPP) yang meluap, jadi kami sebagai masyarakat khususnya para pemuda Tualang ingin melihat secara langsung lokasinya dan mau ambil sampel untuk kami uji sendiri biar dapat informasi atau data yang real, yang tidak sekedar menerima informasi dari pihak-pihak tertentu saja,” kata Abriade dikutip dari CYBER88.com.
Pria berdomisili di Kampung Perawang Barat ini mengatakan, karena biasanya informasi yang disampaikan itu sangat tidak sinkron dengan kenyataan. Maka perlu mengambil sampel sendiri untuk dilakukan uji sampel. Selain itu diguna untuk pembanding seperti perusahaan maupun dinas lingkungan hidup.
Lanjut Buyung sapaan akrab Abriade, pihak perusahaan pernah mengatakan pengambilan sampel terkait air limbah dilokasi landfill sudah diwakili oleh Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Siak dan mengenai adanya penjagaan petugas security untuk halnya itu menjaga aset perusahaan.
“Sebagai masyarakat disini, kami tentu sebagai terdampak langsung maupun tidak langsung segala bentuk kegiatan perusahaan disini. Tapi, tidak diizinkan masuk lokasi landfill tentu yang sangat disayangkan. Kami ini datang baik baik, mencoba mengikuti prosedur diberikan perusahaan. Tetapi ini merasa dilempar lempar oleh pihak perusahaan.
Para pemuda datang itu menyayangkan sikap perusahaan ini terkesan menutupi atau tidak transparan dalam kegiatanya. Lebih lanjut, mereka mensinyalir adanya kelalaian ataupun pembiaran oleh pihak perusahaan sehingga hal ini ada dugaan pencemaran mengenai limbah meluap atau meluber belum lama ini terjadi.
“Warna air hitam dan katanya busuk, dari situ menurut kami sudah tidak sesuai dengan baku mutu air. Jika perusahaan masih seperti ini kami akan demo, ya wajar saja kami demo karena perusahaan tidak transparan, terbuka, datang baik-baik bukan difasilitasi dengan baik malah kami merasa dilempar sana dilempar sini,” ungkap Buyung.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu beredar informasi bahwa ada air limbah berwarna hitam dan berbau busuk yang keluar dari bak lindi (limbah) milik PT IKPP Perawang. Air limbah itu mengalir deras ke area sekitar. Maka kata Buyung dirinya datang sama teman-teman lain ke lokasi tersebut. **Rul