DERAKPOST.COM – Tahun politik, maka diingatkan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) se – Provinsi Riau agar berhati-hati berinteraksi. Saat ini sudah tahapan-tahapan Pemilu 2024.
Demikian kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau, Alnofrizal, saat dikonfirmasi terkait adanya oknum dari Panwascam Tapung Hilir sedang duduk ngopi bersama Edwin Pratama, merupa politisi (anggota DPRD RI), dan saat ini kembali maju mencalonkan diri.
Alnof menyebut, Panwascam sebagai Badan Ad Hoc adalah tanggung jawab Bawaslu Kabupaten/Kota. “Panitia Ad Hoc itu tanggungjawabnya ada daerah kabupaten/kota. Kabarnya ini diproses. Maka, kita tunggu lah laporan Bawaslu Kabupaten terkait,” sebut Alnof.
Dia mengatakan, dalam hal ini Bawaslu Provinsi menunggu hasil pemeriksaan dan akan segera memberikan tindakan lanjutan. Artinya, jika memang ada yang perlu diperbaiki, maka akan dijadwalkan pembinaan. Kalau itu ada pelanggaran, baru dilakukan itu penindakan.
Kesempatan itu, Alnofrizal mengimbau, seluruh pengawas Pemilu untuk supaya berhati-hati berinteraksi dengan politisi, apalagi ini dalam masa tahapan Pemilu 2024. Jangan sampai ada nanti stigma negatif lantaran duduk bersama politisi. Jangan dilanggar ini kode etik.
“Saat ini, tentu kita imbau jangan untuk langgar aturan yang berlaku. Diingatkan ini harus hati-hati. Ini tentu ada di kode etik. Karena, takutnya orang berpikiran macam-macam soal kemunculan kita (penyelenggara, red) bersama politisi. Ini harus dipahami,” tegasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya.
Penyelenggara Pemilu tidak hanya siap berkorban waktu saja, jauh lebih penting itu bagaimana penyelenggara menjaga integritas dan bahkan netralitas selama bertugas sukseskanya helat demokrasi yang akan berlangsung 2024.
Namun hal itu, tak tercermin di anggota Panwascam Tapung Hilir, di Kabupaten Kampar. Pasalnya, ada 2 orang oknum anggota Panwascam Tapung Hilir yang berinisial HB dan DH tertangkap kamera duduk semeja dengan DPD RI asal Riau sekaligus Bacalon DPD RI Pemilu 2024 mendatang Edwin Pratama. **Rul