Soal Penanganan Banjir, Ini Imbauan Walikota Pekanbaru Agar Warga Sadar Kebersihan Lingkungan

 

PEKANBARU, Derakpost.com- Sampah di parit, sebabkan banjir yang terjadi di Pekanbaru. Hal ini, Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT menyebut dan meminta warga mengatasi masalah tidak tunggu dari Dinas PUPR selaku instansi terkait.

“Sampah menumpuk di dalam parit atau drainase ini dan sehingga menghambat alirannya air. Banjir masih terjadi di Kota Pekanbaru tiap diguyur hujan lebat. Hal itu disebabkan ada banyaknya sampah menumpuk di dalam parit atau drainase sehingga menghambat aliran air,” sebut Firdaus.

Firdaus mengatakan, mengatasi hal itu jangan menunggu Dinas PUPR. Diharap kepada Camat dan lurah bisa mengajak masyarakat itu agar bisa gotong-royong membersihkan sampah dan sedimen di dalam drainase.

“Di dalam parit ini ada banyak sampah. Bagaimana air tidak tergenang, airnya tidak lancar. Ini mesti digerakkan. Tidak menunggu PUPR, pegawai PUPR itukan beberapa orang. Soal di lingkungan, hal gotong royong harus digalakkan kepada warga,” katanya.

Walikota menyebut, seharusnya camat dan lurah mengajak RT/RW, dan warga untuk aktif bergotong-royong. Terutama dalam hal menghidupkan kembali aliran parit di lingkungan. Artinya, jangan ada buang sampah yang ada di dalam parit. Apalagi juga (warga) tidak peduli dalam hal ini.

Dia pun menilai, jika menunggu pasukan kuning dari Dinas PUPR Pekanbaru akan memakan waktu lama. Apalagi dengan jumlah petugas yang terbatas. Parit itu, harus saling terhubung mengalirkan air.

“Bagus pun parit kita di atas, tapi kalau di bawah tersumbat ya tergenang juga. Saya sudah minta Kepala Dinas PUPR, komunikasikan ini camat lurah supaya masyarakat mesti mendukung. Diingat pada warga, parit lewati tempat mereka ini, jangan tutup,” jelasnya.

Berdasarkan masterplan penanganan banjir, ada total 371 titik banjir di Kota Pekanbaru. Proses penanganan banjir itu tentu berpedoman pada masterplan pengendalian banjir. Banjir ini melanda sejumlah pemukimanya yang berada di sepanjang bantaran sungai. **Rul/Fri

banjirPekanbaruwalikota
Comments (0)
Add Comment