Soal Tenda Kematian dan Sound System Salat Id di Halaman Kantor Gubri, Ini Kata Biro Umum

 

PEKANBARU, Derakpost.com- Kendati pelaksanaan Salat Idul Fitri (Id) 1443 H/2022 M telah usai dilaksanakan. Namun ini meninggalkan cerita baru. Karena, di Halaman Kantor Gubernur Riau (Gubri) pada Senin (2/5/2022) ada halnya tidak mengenakan.

Pasalnya, saat itu ada terpasang tenda untuk pelaksanaan salat dihadiri ribuan jemaah itu hanya menggunakan tenda yang biasa dipakai tempat orang acara meninggal dunia atau tenda kematian. Termasuk itu dalam hal pengeras suara (sound system) tak maksimal.

Padahal sebagaimana diketahui salat Id di Halaman Kantor Gubernur Riau, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto, mantan Gubernur Riau Wan Abubakar, Anggota DPR RI Syamsurizal dan tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.

Terkait ini, dikonfirmasi ke Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Herman, mengatakan, pihaknya mengklarifikasi soal ada tenda kematian dan pengeras suara mati yang digunakan untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri tersebut.

Herman mengatakan, pada Biro Umum Setdaprov Riau diberi tanggungjawab mengurus sound system pelaksanaan Salat Idul Fitri. Sedangkan untuk halnya
mengurus tenda itu bertanggungjawab adalah Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Riau atau Bagian Protokol. Dan masing-masing bagian telah melaksanakan tugasnya dengan maksimal.

“Sesuai hasil rapat kita. Mengkordinir tenda adalah Biro Adpim. Biro Umum untuk urusan sound system,” katanya. Dijelaskan Herman, adanya keluhan terkait suara sound system yang mati atau tak maksimal, itu merupa kendala teknis. Padahal, pihak Biro Umum telah menyiapkan perangkat sound system yang terbaik. **Rul/Rls

GubernursaundTenda
Comments (0)
Add Comment