DERAKPOST.COM – Beberapa hari ini viral keberadaan Harimau Sumatera disebut itu berada di sekitar Access Road Pelalawan Estate PT RAPP. Hal itu, menjadi perhatian serius pihak manajemen perusahaan.
Diketahui, dalam video tersebut ada empat ekor Harimau Sumatera dengan santainya melintas di koridor PT RAPP, yakni berada daerah Pelalawan. Kondisi itu, masyarakat Pelalawan kian heboh, dengan beredarnya video tersebut di media sosial.
Satwa Harimau Sumatera, yang dilindungi itu, informasinya berada di kilometer 36 di sekitar areal perkebunanya kelapa sawit di Pelalawan. Di video itu setidaknya ada tiga ataupun empat ekor satwa melintasi jalan tersebut yang direkam warga.
Terkait viral video tersebut, dikonfirmasi pada pihak manajemen perusahaan RAPP, Hal tersebut dibenarkan dan disampaikan oleh Corporate Communications Head, Aji Wihardandi kepada wartawan melalui rilis yang diterima redaksi media.
“Tentang foto, dan juga video keberadaan Harimau Sumatera disebutkan itu berada di sekitar Access Road Pelalawan Estate. Kami sudah membuat surat imbauan. Hal ini kami informasi dan juga peringatan itu untuk waspada,” ungkapnya.
Imbauan ini katanya, disampaikan dengan ditujukan kepada seluruh pihak karyawan, kontraktor dan masyarakat beraktifitas di sekitaran wilayah tersebut demi menjaga keselamatan semua pihak. Yakni ini untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Hmbauan ini ditujukan untuk melindungi karyawan, kontraktor, dan masyarakat itu yang berada sekitar lokasi ini berhati-hati dan waspada terhadap hal potensi bahaya keberadaan dari satwa liar yang dilindungi tersebut,” ujar Aji Wihardandi.
Kesempatan itu dia mengatakan, bahwasa pihak perusahaan telah ada berkoordinasi dengan BBKSDA Riau ini terkait informasi keberadaan Harimau Sumatera, di sekitar area perusahaan. Sehingga kiranya, dapat mengatasi permasalahan ini.
“Kami menghimbau, kepada semua pihak tidak melakukan halnya tindakan apapun yang dapat mengganggu pergerakan dan aktivitas harimau itu menghindari hal-hal tak diinginkan. Kami, koordinasi dengan BBKSDA dan serta pihak terkait lainnya,” tutupnya. (Dairul)