DERAKPOST.COM – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai terus melaksanakan penyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap keempat kepada hewan ternak.
Vaksinasi pada hewan ternak berkuku belah milik masyarakat, sebagai upaya untuk menghindari wabah PMK pada hewan ternak di Dumai.
Kepala DKPP Kota Dumai, Nurzerwan mengungkapkan, untuk vaksin PMK tahap keempat, Dumai mendapatkan jatah dari kementerian sebanyak 1.400 vaksin.
“Hingga saat ini sebanyak 892 ekor hewan ternak jenis sapi sudah disuntik vaksin PMK tahap empat,” katanya, saat dihubungi wartawan, kemarin.
Lanjutnya, DKPP Dumai masih mengutamakan kelompok peternak yang berada dibinaan DKPP Dumai dan untuk individu belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan dari vaksin itu sendiri.
Lebih lanjut dijelaskanya, untuk realiasi vaksinasi PMK tahap keempat, Pemko Dumai masih terus berlangsung dan sejauh ini tidak ada kendala dalam proses vaksinasi.
Secara keseluruhan, tambahnya, Dumai membutuhkan sekitar 5.000 dosis vaksin lagi, agar hewan ternak baik milik kelompok maupun masyarakat dapat divaksinasi.
“Target utama dilakukan vaksinasi ini adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi hewan ternak, jika ada ditemukan hewan ternak yang terinfeksi PMK, setidaknya penyebaran bisa dihentikan dengan vaksinasi,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, hingga saat ini Tim Satgas PMK terus mengawasi hewan ternak, serta memperketat terhadap lalu lintas keluar masuk hewan berkuku genap atau belah yang sangat rentan terhadap penyakit PMK.
Diakuinya, langkah pencegahan yang pihaknya lakukan, selain vaksinasi, yakni gencar melakukan penyemprotan disinfektan di kandang hewan ternak, sekaligus melakukan monitoring kesehatan hewan.
Bukan hanya itu saja, masih kata Nurzerwan, Tim Satgas PMK Dumai, juga gencar melakukan sosialisasi terkait PMK kepada para peternak. **Fzi