PEKANBARU, Derakpost.com- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, mengatakan, hal pendidikan vokasi akan jadi unggulanya Riau dalam halnya meningkatkan mutu pendidikan, dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Saat ini telah ada Peraturan Gubernur (Pergub).
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ini telah membuat Pergub untuk tujuannya dapat menjalankan program pendidikan vokasi, dimana Pergub diharmonisasi di Kementerian Dalam Negeri. Dijadwalkan dalam minggu ini, Pergub tersebut akan dikeluarkan oleh Mendagri,” katanya.
Syamsuar pun mengatakan, pendidikan vokasi akan menjadi unggulan bagi Riau didalam meningkatkan mutu pendidikan dan bahkan meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Apalagi, Mendagri saat berkunjung ke Riau ikut mendukung dan membahas pendidikan vokasi di Riau ini bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk menuju dunia usaha.
“Mendagri mengarahkan untuk bekerja lebih baik di tahun 2022 ini. Diharapkan kualitas pembangunan, juga SDM, bisa ditingkatkan. Terutama pendidikan. Hal ini tentunya ada dukungan memberikan beasiswa. Termasuk, kerjasama antara di Kementerian Pendidikan, Kementrian Tenaga Kerja, dalam pendidikan vokasi di daerah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Ka- Disdik) Riau, Kamsol, mengatakan, pihaknya bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sudah mengadakan pertemuan dengan Kementerian Dalam Negeri, Kemenaker, bahkan juga Menko PMK. Untuk memastikan pelaksanana pendidikan vokasi di Provinsi Riau.
“Kita sudah memulai pendidikan Vokasi sejak tahun 2021. Telah tercatat ada 21 sekolah SMK di kabupaten/kota, untuk ada program unggulan sekolah. Hal itu, program langsung Dirjen Vokasi. Maka, sudah MoU dengan Dirjen Vokasi, pada tahun 2022 ini akan dilakukan,” ungkap mantan Sekdakab Meranti ini.
Dikatakan dia, pendidikan vokasi sudah mengeluarkan Pergub, dan juga sudah selesai harmonisasi di Kemendagri. Ini minggu depan sudah keluar. Kesiapan dengan Pergub itu menguatkan dalam menjalankan pendidikan vokasi. Tentu itu sinergi dengan dunia usaha industri telah dijalin bersama Disnaker.
“Saat ini, beberapa perusahaan sudah menampung siswa itu yang menjalani pendidikan vokasi. Jadi artinya secara lembaga, di dunia industri tenaga kerja melaporkan kepada kita sklil apa yang diinginkan, dan dicocokkan itu dengan sekolah kita yang ada. Dan untuk skill pelatihan, dimentori Poltek Bengkalis ditunjuk Dirjen Vokasi yang siap pakai dan difasilitasi Menaker melalui Balai Latihan Kerja,” jelasnya. **Rul