DERAKPOST.COM – Ade Hartati Rahmad menyebut, untuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) itu sudah dua tahun belakangan dibicarakan DPRD Riau di Komisi V. Yakni agar mendapat prioritas bagi siswa kurang mampu di sekolah swasta.
“Kucuran dana Bosda, diharapkan siswa tidak mampu di sekolah swasta. Sebab, biaya menempuh pendidikan di sekolah swasta berbeda dengan negeri. Karena,
ingin program ini jadi prioritas di APBD Murni 2023, lantaran dana Bosda juga jadi solusi untuk menekan angka putus sekolah,” katanya.
Politisi PAN ini menambahkan, hal yang demikian sudah dibicarakan dua tahun lalu dengan Kepala Dinas Pendidikan saat itu Pak Kamsol. Sudah ada skema yang akan dibuat untuk hal membantu anak-anak belajar di sekolah swasta.
“Komisi V berharap kepada Gubernur Riau agar pada tahun 2023 menghitung dan memprioritaskan secara rasional anggaran Bosda bagi anak-anak tidak mampu yang sekolah di sekolah swasta,” katanya.
Ade Hartati yang dikabarkan akan maju sebagai Walikota Pekanbaru ini, ungkap, bahwa dana Bosda itu bisa menjadi jaminan dari pemerintah agar siswa tak mampu di sekolah swasta tetap dapat melanjutkan pendidikan saat kondisi ekonomi tak menentu.
“Bosda selama ini untuk sekolah negeri sudah full Rp1,6 juta sedangkan untuk sekolah swasta kan kita baru mampu menyediakan Rp450 ribu. Nah berharap di sekolah swasta ini siswa sudah bisa dijamin dapat Bosda full dari Pemprov Riau. Ini kan realistis dan pemerintah harus bisa menghitung ini,” paparnya. **Rul