DERAKPOST.COM – Tahun 2025 ink, dari PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) dipasang target memberi kontribusi dividen sebesar Rp10 miliar ini kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov). Hal itu, ditargetkan oleh Komisi III DPRD Riau.
Target itupun disampaikan langsung Ketua Komisi III DPRD Riau Edi Basri saat ditemui wartawan. Ia menegaskan, bahwasa target ini merupakan langkah konkret DPRD Riau untuk mendorong BUMD agar memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pasalnya, ujar Edi, dimana sejak beroperasi selama 14 tahun itu, PT SPR hanya mampu menyumbang Rp17 miliar, ini jauh di bawah ekspektasi dibandingkan modal yang telah disuntikkanya Pemprov Riau sebesar Rp49 miliar.
“Selama 14 tahun, untuk kontribusi PT SPR hanya mencapai angka Rp17 miliar. Hal itu, belum sampai setengah modal diberi pihak Pemprov Riau, yakni setidaknya ada target Rp2,2 miliar diajukan mereka untuk ditahun ini, tidak bisa kami terima,” katanya.
Oleh karena itu, katanya, Komisi III DPRD Riau yang menetapkan target Rp10 miliar. Edi Basri menyebutkan, bahwasa sebagai perusahaan milik daerah, PT SPR ini harus berorientasi pada kepentingan masyarakat. Hal ini yang termasuk berperan aktif dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui dividen tersebut.
Dikesempatan itu, Politisi Gerindra ini juga menyoroti pentingnya efisiensi dan inovasi dalam pengelolaan PT SPR. Maka diminta manajemen BUMD harus lebih transparan dan profesional supaya dapat memberikan hasil yang optimal. Jika target tak tercapai, bukan tidak mungkin nantinya dievaluasi. (Dairul)