Tanggal 23 Mei 2024, 108 CJH Kepulauan Berangkat ke Tanah Suci

 

DERAKPOST.COM – Sebanyak 108 calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Kepulauan Meranti dipastikan mengantongi tiket untuk menunaikan rukun Islam kelima tahun 2024 ini. Djadwalkan terbang ke Tanah Suci bulan ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 12 gelombang kedua bersama CJH dari Pelalawan.

CJH dari Kabupaten Kepulauan Meranti yang terdiri dari 57 jemaah laki-laki dan 51 jemaah perempuan diberangkatkan pada 23 Mei menuju Batam, Kepulauan Riau. Tahun 2024 ini keberangkatan jamaah haji Provinsi Riau tidak lagi menggunakan Embarkasi Haji Antara Riau.

Selanjutnya pada tanggal 24 mei 2024 pukul 07.01 WIB jemaah melalui Embarkasi Hang Nadim diberangkatkan menuju Bandara King Abdul Azis International Airport (KAAIA).

Kepala Kemenag Kepulauan Meranti melalui Kepala Seksi Haji dan Umroh, H Efendi SAg mengatakan untuk keberangkatan berbagai persiapan terlah dilakukan.

Terkait dengan kesehatan jemaah sudah dilakukan pengecekan, begitu juga dokumen perjalanan juga tidak ada masalah karena paspor dan visa telah diurus semuanya.

“Untuk tahap persiapan Insya Allah sudah semua. Termasuk koper, paspor, dan pemeriksaan kesehatan juga sudah,” kata Efendi, Senin (6/5/2024).

Selain itu, pada saat persiapan telah dilakukan bimbingan teknis kepada calon yang akan diberangkatkan. Untuk kelancaran juga sudah dilaksanakan kegiatan manasik di tingkat kecamatan dan tinggal menyelesaikan manasik tingkat kabupaten.

“Para CJH hanya tinggal merampungkan kegiatan manasik di tingkat kabupaten yang dilaksanakan selama lima hari. Masing-masing dari mereka akan mendapatkan pembekalan dari petugas sekaligus menjalani praktik ibadah haji,” ujarnya.

Adapun calon haji juga sudah menyelesaikan pembayaran seluruh biaya ibadah selama di Tanah Suci. Efendi mengatakan seluruh jemaah yang berangkat di tahun ini sudah membayar biaya perjalanan haji.

Dia menjelaskan, total biaya ibadah yang dibutuhkan berjumlah Rp 91 juta untuk biaya reguler, namun jemaah hanya membayar Rp 47 juta karena ada subisidi dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Dijelaskan Efendi, adapun jamaah haji Kepulauan Meranti yang berjumlah 108 orang itu sudah termasuk 5 orang pendamping jamaah haji lanjut usia dan 1 orang Tim Petugas Haji Daerah (TPHD).

Dikatakan TPHD ini adalah Petugas Daerah yang menyertai jamaah haji dalam kelompok terbang yang bertugas membantu memberikan bimbingan ibadah dan pelayanan umum serta pelayanan kesehatan.

“Jumlah jemaah haji yang berangkat telah termasuk pendamping haji yang sudah berusia lanjut sebanyak 5 orang dan 1 orang TPHD yakni Asisten 1 Setdakab Kepulauan Meranti,” ujarnya.

Efendi juga menambahkan jika para jamaah haji kabupaten bungsu di Riau itu diprediksi pulang dari tanah suci Mekah pada 4 Juli 2024.

“Yang jelas awal bulan Juli nanti para jamaah haji ini sudah kembali ke Indonesia setelah 44 hari berada di Tanah Suci,” tuturnya.

Kemenag Kepulauan mencatat Arnim menjadi calon haji tertua dengan umur 83 tahun untuk keberangkatan ke Tanah Suci tahun 2024. Sedangkan calon haji termuda masih berumur 19 tahun, yakni dari Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat atas nama Septina Permata Sari.

Menjelang keberangkatan, Efendi mengimbau kepada jamaah haji Kepulauan Meranti untuk menjaga kesehatan dan kebugaran dengan istirahat yang cukup serta tidak terlalu banyak beraktivitas.

Selanjutnya jamaah juga melaksanakan tahapan-tahapan pra ibadah haji sampai proses ibadah haji di tanah suci nantinya.
“Kami berharap jamaah haji Kepulauan Meranti menjaga kesehatan, kemudian mengikuti petunjuk yang dilakukan oleh petugas,” katanya. (Tan)

CJHMERANTIsucitanah
Comments (0)
Add Comment