DERAKPOST.COM – Pasca di demo oleh massa mengatasnamakanya organisasi kepemudaan Pekanbaru, Larshen Yunus akhirnya bersuara, menanggapi dari aksi massa di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Jum’at (21/10/2022) siang.
Dikatakan oleh Larshen, bahwa aksi dari yang mengatasnamakan dari Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kota Madani, hari Jumat itu sangatlah aneh bin ajaib. Kata dia, bahwa dirinya dirinya bukan pejabat ataupun orang yang menggunakan uang negara (APBD/APBN) ini.
“Aksi demonstrasi itu di depan Gerbang Kantor PN Pekanbaru. Rasanya sangat aneh bin ajaib. Dirinya bukanlah pejabat ataupun orang mengguna uang negara. Kenapa mesti di demo. Hal demikian itu sangat picik dan justru sudah melucuti berdemokrasi,” terangnya.
Larshen merupa Ketua DPD KNPI Riau ini mengatakan, bahwa sepengetahuan dirinya kelompok manapun yang ingin berdemo pasti ada untuk kepentingan umum. Tapi lanjutnya, kalau aksi yang demo kemarin di Pengadilan Negeri itu, tentunsangat lucu sekali.
“Saya melihat dan menilai. Bahwa aksi demo di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Jum’at (21/10/2022) siang itu. Sangat lucu. Jujur saja, saya ini malah kasihan dan prihatin dengan adik-adik masa aksi tersebut. Maka dalam waktu dekat saya undang ngopi,” terangnya.
Larshen merupa Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada juga mengatakan bahwasa dalam aksi demo ada aroma tak sedap, akan keterlibatan oknum pejabat dan penguasa. Mereka, katanya, mencoba alihkan konsentrasi atas perkara penganiayaan.
“DPD KNPI Riau akan siapkan laporan resmi untuk melaporkan pihak terbukti memenuhi unsur perbuatan melawan hukum yakni fitnah serta pencemaran nama baik. Dalam hal ini, mengendus aroma tidak sedap keterlibatan oknum pejabat dan penguasa,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya disejumlah media. Yakni, menuliskan judul Massa OKP Pekanbaru Desak PN Usut Tuntas Perkara Larshen Yunus. Ini terkait adanya aksi demo di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Jum’at (21/10/2022) siang. Yang berlangsung damai.
Ratusan pemuda yang meatasnamakan dari OKP di Kota Madani, ini datang dan menggelar aksi damai. Para pemuda itu datang dengan pakaiannya didominasi warna hitam sambil membawa spanduk bertuliskan tuntutannya terhadap Ketua DPD KNPI Riau Larshen Yunus.
Usai menyampaikan hal sejumlah orasi, perwakilan dari pemuda tampak masuk ke gedung PN Pekanbaru, beraudiensi. Usai itu kepada wartawan, Tengku Ibnu Ikhsan menyampaikan bahwa tuntutan mereka agar PN Pekanbaru mendalami perkara terkait Larshen Yunus.
“Kami ini menuntut agar PN Pekanbaru dan aparat kepolisian untuk bisa segera memproses dan bahkan menyelesaikan persoalan menyangkut Larshen Yunus,” sebut Tengku Ibnu Ikhsan. Seharusnya, rasa keadilan itu dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. **Rul/Rls