Tergolong Rendah Kesadaran Peternak Riau Lakukan Vaksinasi Hewan

 

DERAKPOST.COM – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Riau mengungkapkan bahwa kesadaranya peternak untuk vaksinasi hewan masih rendah.

Saat ini, merebak virus penyakit mulut dan kuku (PMK) serta penyakit ngorok atau septicaemia epizootuca (SE) yang menyerang hewan ternak Riau. Tidak sedikit hewan kurban yang mati atau harus disembelih dini sehingga menyebabkan peternak merugi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, dr Faralinda Sari mengatakan, kesadaran peternak untuk melakukan vaksinasi hewan ternaknya di Riau masih tergolong rendah. “Untuk mencegah hewan ternak terserang penyakit, harus divaksinasi. Itu yang perlu,” kata Fara, Rabu (28/9/2022).

Akan tetapi, kata Fara, kesadaran peternak untuk vaksinasi hewan ternaknya masih rendah di Riau. “Mungkin karena selama ini belum pernah terjadi kasus seperti ini,” kata Fara.

Untuk itu, ia pun mengimbau agar para peternak mau melakukan vaksinasi hewan ternaknya. Karena, jika hal itu tidak juga dilakukan, risiko kematian hewan sangat tinggi.

“Risiko kematian hewan ternaknya bisa 90 persen kalau terserang SE atau penyakit ngorok. Makanya kami imbau untuk melakukan pencegahan dengan vaksinasi,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya kasus SE atau biasa disebut sapi ngorok di Provinsi Riau semakin meluas. Baru-baru ini, puluhan kerbau mati di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa dan Desa Kuapan, Kecamatan Tambang ada yang terpapar. **Rul

hewanternakvaksin
Comments (0)
Add Comment