DERAKPOST.COM – Ketua Lembaga Adat Kenegerian Kuantan Singingi Emil Harda Sampaikan pernyataan setuju mewakili seluruh datuk-datuk se kabupaten Kuantan Singingi terhadap arah dukungan Tuan Guru Abdul Somad.
Hal itu Emil sampaikan saat gelar pertemuan seluruh datuk se kuantan singingi bersama Calon Gubernur Abdul Wahid dan Ustadz Abdul Somad di taluk kuantan, sabtu (14/9/2024).
“Lembaga adat kuantan singingi ini
terdiri dari 11 luhak, mewakili kengerian yang ada di kuansing ini, hari ini berkumpul dalam kata mufakat untuk bertemu dengan tuan guru (baca: UAS) dan Calon Gubernur (baca: Abdul Wahid)” jelas Emil
Dikatakan emil lagi “kami setuju jika tuan guru UAS jelas bersikap dan mengarahkan dukungan ke siapa, tunjuk langsung orangnya, karna kalau pakai ciri-cari, pesannya tak sampai ke masyarakat” tegas ketua lembaga adat ini.
Pertemuan yang berlangsung akrab ini juga dikemas dengan dialog dan tanya jawab, datang salah satu dari tokoh adat yang mengkhawatirkan tentang banyaknya faham yang masuk dan berbeda dari aqidah yang dipelajari.
“Orang sekarang tidak belajar sepertu kita zaman dulu, belajar aqidah, belajar sipat 20, sekarang tidak ada lagi, sehingga banyak faham baru masuk yang yang berbeda dari aqidah kita dikampung” jelas tokoh adat ini
Ustadz Abdul somad langsung memberikan tanggapan, ia mengatakan tidak selesai dengan dakwah, harus dengan kekuasaan mengatasi persoalan ini.
“Saya berkeling dakwah menjelaskan ternyata tidak selesai, harus dengan kekuasaan seorang pemimpin baru bisa dibendung faham faham ini, pemimpin yang peduli dengan agama, menegakan syiar ahlussunnah wal jamaah” jelas Ustadz kondang ini
Dijelaskan UAS lagi “saya pesan ke pak wahid, jika jadi gubernur bangun islamic center, pusat pembinaan alquran, pusat trainer para dai, pusat pelatihan guru-guru dikampung, dilatih dan diajar mereka kitab aqidah, fiqih sampai khatam, baru dipulangkan untuk mengajar dikampung-kampung” jelas UAS lagi
Ustadz yang mendukung pasangan bermarwah ini juga mengingatkan untuk bantu memenangkan bermarwah
“Menagkan Bermarwah ini, insya allah amanah, pak wahid ini santri, dididik disekolah agama, ahlussunnah waljamaah, saya sudah lama berteman dengan beliau, sama-sama abdul” seloroh UAS. (Hendri)