DERAKPOST.COM – Saat ini untuk Jalan
Tol Trans Sumatera (JTSS), yakni ruas Pekanbaru – XIII Koto Kampar diagenda dibuka fungsional, Sabtu (23/12/2023). Para pengendara tetap dikenakan biaya jika masuk dari gerbang Sungai Pinang. Tetapi masuk dari gerbang Bangkinang, tidak dikenakan biaya atau gratis.
Hal itu disampaikanya Branch Manager Tol Pekanbaru-Bangkinang Djarot Seno Wibawa kepada wartawan. Ujarnya bagi pengendara yang hendak melewati ruas Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar tetap diwajib ini menggunakan kartu e-money. “Untuk pengendara itu hendak melewati ruas Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar dikenaka biaya sesuai halnya regulasi Tol Pekanbaru – Bangkinang,” ujarnya.
Untuk pengendara yang masuk melalui gerbang Bangkinang yaitu menuju Koto Kampar masih belum dikenakan biaya, kata Djarot. Lebih lanjut ia mengatakan para pengguna jalan tol tetap harus melakukan tapping di Pintu Gerbang Sungai Pinang.
“Untuk kesiapan di Gerbang Sungai Pinang, kita masih menunggu persiapan karena masih ada pembenahan peralatan di pintu gerbang Sungai Pinang,” jelas Djarot. Diketahui, tarif Tol Pekanbaru-Bangkinang untuk Golongan I sebesar Rp33.500, Golongan II Rp 50.500, Golongan III Rp 50.500, serta Golongan IV Rp67.000 dan Golongan V Rp67.000,” katanya.
Besaran tarif tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri PUPR Nomor 1293/KPTS/M/2022. Baca Juga : Polres Dumai Turunkan 257 Personel Amankan Nataru Kamis (21/12) lalu, Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution bersama Forkopimda Riau meninjau Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar.
Usai peninjauan, Gubri Edy Natar mengatakan, jalan tol tersebut belum selesai 100 persen. Namun untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas saat libur nataru, jalan Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar akan dibuka sementara.
“Kami bersama Forkopimda Riau meninjau langsung jalan Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar. Jalan tol ini akan dibuka mulai 23 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas,” katanya, Kamis (21/12/2023).
Hasil peninjauan tersebut, dari total panjang jalan 25 kilometer (km), masih ada sekitar 4 km lagi yang masih dalam tahap pengerjaan. Karena itu, ia imbau masyarakat akan melintas hendaknya berhati-hati.
“Meskipun sudah bisa dilalui, namun masih ada yang dalam tahap pengerjaan sekitar 4 km. Jadi masyarakat harus berhati-hati,” imbaunya. Sementara itu, ruas lanjutannya yakni hingga ke Pangkalan, Provinsi Sumatera Barat untuk sementara ini belum dilanjutkan. Pasalnya masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan. Kalau untuk jalan tol hingga ke Pangkalan informasinya masih ditangguhkan,”
Sementara itu, Project Director PT Hutama Karya ruas Tol Bangkinang- Pangkalan Bambang Hendarto mengatakan, hingga saat ini progres pembangunan jalan tol tersebut sudah mencapai 94 persen. Pihaknya menargetkan, pada Januari 2024 mendatang pekerjaan jalan tol sudah selesai.
“Kalau untuk saat ini progres konstruksinya sudah 94 persen. Namun untuk mendukung arus lalu lintas akan kami buka secara operasional mulai 23 Desember hingga 2 Januari. Pembukaan jalan tol ini khusus untuk siang hari saja,” sebutnya.
Disebutkan Bambang, jika menggunakan jalan tol tersebut, maka akan memangkas jarak hingga 10 km dibandingkan menggunakan jalan nasional. Selain dari sisi jarak, tentunya waktu tempuh juga akan semakin cepat.
“Jarak tempuh yang bisa dipangkas jika menggunakan jalan tol sekitar 10 km. Kalau untuk perbedaan waktu tempuh pastinya juga akan lebih cepat karena jika menggunakan jalan nasional banyak jalan berliku yang dilalui,” ujarnya. (Rul)