PELALAWAN, Derakpost.com- Diketahui rombongan Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Dr Junaidi melakukan kunjungan ke PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP), di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Kunjungan yaitu dalam rangka silaturahmi dan juga agar fasilitasi karyawan PT RAPP yang lanjut pendidikan di Unilak.
Dalam kunjungan hari Kamis, tersebut, Rektor Unilak turut didampingi Plt Direktur Pascasarjana Dr Adofl Bastian, Dekan Fahutan Unilak Ir, Emmy Sadjati, MSi, Kepala Kerjasama Unilak Dr Nurfaisal, Kabag Media dan Promosi M Revnu Ohara, dan sejumlah dosen.
Dr Junaidi sempat berkunjung ke Kerinci Central Nursery (KCN) 2, salah satu pusat pembibitan pohon Eukaliptus dan Akasia yang dibangun sejak tahun 2015 di lahan seluas 14 hektar. KCN 2 ini berkapasitas 300 juta bibit pohon per tahun. Selain itu, Rektor Unilak dan rombongan juga melihat proses produksi kertas serta produksi serat viscose rayon.
Setibanya di PT RAPP, rombongan Unilak disambut hangat oleh jajaran manajemen di gedung RGE Technology Center. Gedung RGE-TC merupakan pusat penelitian dan pengembangan perusahaan Hutan Tanaman Industri ini.
Berada di lantai dua, Rektor dan rombongan mendapatkan penjelasan sejarah berdirinya perusahaan, proses produksi serat rayon, pemasaran kertas PaperOne ke sejumlah negara Asia, Eropa dan Amerika serta berbagai program Community Development serta kontribusi dan dampak secara ekonomi keberadaan perusahaan ini terhadap masyarakat dan daerah.
Di gedung itu juga dilakukan pertemuan, dan diskusi, turut hadir perwakilan pekerja dari berbagi unit kerja di PT RAPP. Di depan perwakilan karyawan, Rektor Unilak menyampaikan penawaran untuk memfasilitasi para karyawan untuk melanjutkan pendidikan S1 dan S2.
“Di Unilak ada 21 Prodi S1 dan 3 Prodi S2, ini dapat dipilih oleh para karyawan dalam melanjutkan pendidikan, seperti Prodi Kehutanan, Ilmu Lingkungan dan prodi lainnya sangat cocok menjadi pilihan untuk melanjutkan studi, Unilak siap membantu dan memberikan pelayanan setiap mahasiswa yang kuliah,” ujar Dr Junaidi.
Suasana pertemuan berlangsung hangat bahkan beberapa manajemen PT RAPP yang hadir merupakan alumni Unilak, suasana kekeluargaan makin terasa saat mengingat masa-masa kuliah di Unilak. Unilak mengucapkan terima kasih kepada PT RAPP yang telah banyak membantu dan memfasilitasi kunjungan yang dilakukan ke Pabrik.
“Kami patut berbangga bahwa di RAPP banyak alumni Unilak, tentu ini merupakan kebanggaan bagi almamater,” ujar Dr Junaidi.
Saat mendapatkan penjelasan dari manajemen RAPP, rombongan Unilak dibuat kagum akan visi misi salah satu perusahaan kertas terbesar di dunia ini.
“Kita merasa bangga bahwa brand lokal yang dibuat dari tanah Pelalawan mampu tembus ke pasar Internasional, PaperOne telah puluhan tahun digunakan masyarakat Indonesia untuk kebutuhan kertas, bahkan kita di Unilak juga menggunakan produk kertas PT RAPP, dengan berkunjung tadi kita jadi tahu proses pembuatan kertas,” ujar Rektor.
Ditambahkan Dr Junaidi, Unilak selaku institusi pendidikan telah banyak dibantu dan bekerjasama dengan PT RAPP, mulai dari program beasiswa anak-anak Riau yang kuliah di Unilak, bantuan fisik, bantuan SDM, hingga pelatihan relawan api dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Sementara itu Direktur PT RAPP, Mulia Nauli menyambut hangat kunjungan rombongan Unilak. Ia mengatakan perusahaan memiliki komitmen yang tinggi terhadap dunia pendidikan.
“Kita sangat mengapresiasi dan menyambut baik kedatangan Rektor dan Civitas Akademika Unilak, ini sebagai bentuk kolaborasi yang baik antara dunia usaha dengan institusi perguruan tinggi,” ujarnya.
Mulia menambahkan perusahaan bagian dari grup APRIL ini juga memberi kesempatan kepada karyawan yang ingin melanjutkan studinya sesuai minat dan kualifikasinya.
Berdiri sejak tahun 1990-an, seiring perkembangan perusahaan, dusun Pangkalan Kerinci yang saat itu hanya sebanyak 200 kepala keluarga, berkembang pesat menjadi Kabupaten Pelalawan. Daerah ini terus tumbuh menjadi daerah maju dengan jumlah penduduk lebih dari 200.000 jiwa.
“Sebagaimana filosofi yang ditanamkan oleh founder kami, kemudian menjadi prinsip keberlanjutan adalah keberadaan perusahaan haruslah membawa kebaikan bagi 5C yakni Community atau Masyarakat, Country atau Daerah/ Negara, Climate atau Lingkungan, Customer atau Pelanggan dan hanya dengan itulah Company atau Perusahaan dapat bertahan dan terus berkembang,” papar Mulia.
Pada akhir kunjungannya, Rektor beserta rombongan Unilak turut melihat langsung proses pembuatan serat viscose rayon sebagai bahan baku kain. Lebih dari 4 jam rombongan Unilak berada di komplek RAPP dan diiringi dengan sesi foto bersama. **Rul/Rls