DERAKPOST.COM – Menyikapi disaat ini, Kabupaten Kampar telah diserang virus flu burung. Maka Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengaku akan meningkatkan kewaspadaan terhadap hal demikian.
Sebagaimana halnya diketahui, Kampar merupakan Kabupaten yang langsung berbatasan dengan Kota Pekanbaru. “Kalau di Kampar itu sudah ada kena flu burung tentu kita lebih waspada ya,” ujar Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun Senin (27/3/2023).
Ia mengatakan kepada dinas terkait dirinya meminta untuk melakukan langkah-langkah bagaimana bisa mengantisipasi atau meminimalisir penyakit itu masuk di Pekanbaru.
“Itu adalah langkah awal yang kita lakukan, artinya OPD terkait harus melakukan pendataan, serta mencari sebab musababnya apa. Selain itu juga melakukan koordinasi dengan dinas yang lebih tinggi. Intinya bagaimana untuk mencegah dan meminimalisir masuknya wabah itu ke Pekanbaru,” Cakapnya.
Selain itu orang nomor satu di Pekanbaru ini juga meminta OPD terkait untuk mensosialisasikan kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa mencari langkah untuk minimal bisa menjaga ternaknya itu bisa aman.
“Karena ini baru, saya rasa masyarakat juga mungkin belum sepenuhnya tahu apa sih penyakit ini. Makanya kita minta OPD untuk mensosialisasikan juga kita minta kepada media untuk bisa menyampaikan supaya masyarakat lebih berhati-hati terhadap penyakit flu burung ini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya ratusan unggas mati mendadak di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar dipastikan terjangkit akibat flu burung.
“Ayam mendadak di Desa Koto Masjid, XIII Koto Kampar itu positif Flu Burung/Avian Influenza (H5N1),” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Herman melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh Faralinda Sari, Jumat (24/3/2023). **Fri