DERAKPOST.COM – Diketahui baru-baru ini ada rencana dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menerapkan parkir gratis ditiap minimarket modern. Seperti halnya, untuk Alfamart dan Indomaret. Wacana tersebut dinilai perlu dikaji secara matang agar tidak menimbulkanya dampak negatif terhadap pedagang kecil di sekitar ritel tersebut.
Hal itu seperti disampaikan oleh Pengamat Komunikasi Politik dari Umri Dr Aidil Haris. “Dalam pandangan saya, terhadap rencana tersebut. Ini tentu patut diapresiasi karena memberikan kemudahan bagi masyarakat saat berbelanja di gerai modern,” sebutnya kepada wartawan, dikonfirmasi hari Sabtu (28/3/2025), ditanyakan pandangan halnya rencana Pemko Pekanbaru tersebut.
Aidil menilai, kebijakan ini mencerminkan keinginan dari Wali Kota Pekanbaru untuk menghadirkan kenyamananya bagi warga. Namun ia mengingatkan agar kebijakan itu tidak hanya sekedar berpihak ke konsumen semata, tetapi melainkan juga harus dapat mempertimbangkan dampaknya terhadap pelaku usaha kecil di sekitarnya.
“Jangan sampai nantinya toko-toko milik masyarakat kecil yang berdekatan dengan minimarket justru kehilanganya pelanggan dikarena masih daerahnya dikenakan tarif parkir. Sementara gerai ritel modern disaat ini ada jasa parkir tersebut akan ditiadakan oleh pihak Pemko sebagaimana hal sudah diwacanakan tersebut.
Ia pun mencontohkan, banyak warung atau kedai kecil yang berada di area yang sama dengan minimarket, namun dengan tetap dikenakan retribusi parkir oleh juru parkir. Pertanyaannya, kata Aidil apakah tempat usaha masyarakat kecil inipun dibebaskan dari tarif parkir seperti halnya minimarket atau ritel modern tersebut.
Dikatakan dia, khawatir jika Pemko tetap memberlakukan retribusi parkir di tempat lain, sementara gerai modern dibebaskan, maka akan menimbulkan ketimpangan dan mengancam kelangsunganya usaha warga kecil. “Masyarakat tentu yang akan memilih belanja di tempat tidak dikena biaya parkir. Ini harus menjadi bagian dari kajian,” terang Aidil menjelaskan.
Dia menyarankan Pemko Pekanbaru untuk melakukan kajian itu secara komprehensif atau menyeluruh sebelum kebijakan yang benar-benar diterapkan. Hal itu ungkap dia, agar nantinya tidak menimbulkan gejolak sosial di masyarakat. Selain itu Aidil dalam hal ini juga menyoroti rencana pengalihan retribusi menjadi pajak parkir. (Rezha)