DERAKPOST.COM – Sampah berserakan di pinggir Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru. Hal itu, berasal Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal yang ada di wilayah tersebut.
Sebagaimana halnya pantauan wartawan, ada lokasi TPS ilegal berada tak jauh dari Simpang Jalan Pahlawan dan Simpang Jalan Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani. Aroma bau tidak sedap menyeruak tercium oleh pengendara dan pengguna jalan melewati titik TPS.
Dikutip dari riaupos. Sampah dibuang oleh masyarakat tersebut, yang bukan hanya berserakan di pinggir sampai bahu jalan. Sampah juga mulai merambat ke dalam saluran air. Kondisi ini menyebabkan drainase tersumbat.
Talid, seorang warga yang juga pedagang di Jalan Soekarno Hatta tak jauh dari lokasi TPS ilegal menjelaskan, TPS ilegal ini baru muncul beberapa pekan terakhir setelah sejumlah pengendara motor melemparkan sampah yang dibawanya menggunakan kantong plastik dan dilemparkan di pinggir jalan.
Hingga kelamaan, terjadi tumpukan sampah baru yang mulai mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar. Pasalnya, bau busuk dari tumpukan sampah kerap tercium sampai ke tempat usahanya sehingga mengganggu pembeli untuk singgah berbelanja.
”Ini baru titik sampahnya. Memang belum lama ini mulai diangkat oleh petugas. Tapi sekarang jarang diangkat lagi. Kami nggak mau tempat kami ini jadi TPS baru, bisa-bisa mati usaha kami nanti,”ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan pengendara motor Rindi Kartika yang mengaku merasa risih melihat tumpukan sampah yang kembali berserakan di jalan protokol tersebut. Pasalnya tumpukan sampah di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta menuju Jalan HR Soebrantas itu tak kunjung terselesaikan.
”Entah kapan Kota Pekanbaru ini menjadi kota yang bersih dan bebas dari sampah. Masalahnya karena sampai ini semua akan terdampak belum lagi banjir dan kemacetan yang dirugikan tetap masyarakat dan pengendara, sedangkan pemerintah tidak jelas tindakannya apa,” ucapnya.
Ia berharap permasalahan sampah di Kota Pekanbaru ini dapat segera terselesaikan. Karena selain membuat kawasan Kota Pekanbaru menjadi kumuh, tumpukan sampah juga sangat membahayakan kesehatan masyarakat, khususnya warga yang berada di sekitar lokasi. (Ferry)